diselenggarakan di Universitas Lampung, Bandar Lampung. Even ini memang sangat
banyak menarik minat mahasiswa seluruh Indonesia. Setiap mahasiswa yang
mempunyai ide ataupun pemikiran kritis akan dituangkan dalam ajang bergengsi ini.
Dalam PIMNAS ini dibagi beberapa kategori yaitu PKMT, PKMI, PKMP, dll. Sehingga
tiap mahasiswa bisa memilih bidang apa yang akan diikuti pada PIMNAS ini
Sejak jumat kemarin, perwakilan dari PENS sudah siap mengepaki barang-barang
hasil karya mereka. Antara lain dari tim PKMT yang dipimpin oleh M. Yusuf Alfian. Ia bersama empat kawannya, Bambang, Suntari, Satriya HW, dan Rakhmad H. telah merancang tentang
bagaimana pemanfaatan kincir angin pada ladang garam sebagai alternatif sumber
listrik. Dengan dibimbing oleh Ir. Hendik Eko Hadi S. akhirnya mereka bisa
lolos ke PIMNAS dan menjadi salah satu wakil dari ITS di ajang nasional tersebut.
Dari kategori PKMI (Pemikiran Kritis Mahasiswa Ilmiah) ITS mengirim 2
perwakilan yaitu dari Teknik Elektro dan Teknik Telekomunikasi PENS ITS. Salah
satu dari kedua tim di atas, mahasiswa Telkom memiliki pemikiran yaitu pemanfaatan
solar tracer sebagai optimator alternatif sumber energi listrik. Sehingga
penghematan sumber energi listrik dapat optimal dengan solar tracer. Tim yang
dibimbing oleh Pembantu Direktur III, Tri Budi S., ST, MT.tersebut beranggotakan
3 mahasiswa antara lain Yosua, Bagoes, dan Maria, yang mana Maria ini adalah
mahasiswa semester akhir yang minggu depan akan menempuh Sidang Tugas Akhir. Sementara Anggota tim lain juga masih ada banyak urusan sehingga yang bisa berangkat ke Lampung hanya Suntari, Satria dan Rakhmad.
Selain dari kategori di atas, PENS juga mengeluarkan Gelar Produk Mahasiswa
yang diwakili oleh robot-robot cerdas yang kemarin menjadi juara di KRCI 2007.
Dengan didampingi oleh 2 dosen yaitu Riyanto Sigit, S.T, M.Kom
dan Didik Setyo Purnomo,ST,M.Eng, Senin kemarin mereka diberangkatkan
ke Lampung dan dilepas secara resmi oleh Rektor ITS,
Prof Ir
Priyo Suprobo MS PhD.
Dalam sambutanya Rektor berpesan kepada setiap jagoan ITS yang akan
berlomba di sana agar dalam PIMNAS kali ini
ITS mampu mempertahankan juara yang mana telah diperoleh pada PIMNAS sebelumya.
"PIMNAS
kali ini sudah selayaknya ITS menjadi juara. Pertahankan tradisi juara yang kita
miliki", begitulah rektor menyemangati para perwakilan ITS di ajang ilmiah
nasional tersebut.
Selain mengikuti lomba-lomba yang diadakan di PIMNAS, ITS akan menggelar
sepuluh produk dari karya mahasiswa dan laboratorium di ITS. Selama PIMNAS
berlangsung nanti, ITS akan mengadakan workshop mekatronika untuk siswa SMA yang
mana kemarin PENS ITS telah melaunching Program studi baru mengenai robotika
yaitu Mekatronik. Melalui workshop ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit
baru dalam ilmu robotika.
Keseluruhan, ITS memberangkatkan 105 orang ke Pimnas XX, yang terdiri dari 75
orang mahasiswa dan 30 orang dosen dan panitia termasuk dari PENS ITS. Secara bertahap, pemberangkatan kontingen
dimulai sore kemarin menggunakan transportasi kereta api dari Surabaya ke
Jakarta, melalui stasiun Pasar Turi. Nantinya dari Jakarta, kontingen menuju
Lampung menggunakan transportasi udara.(ziz/humas ITS)