Ajak Mahasiswa Berwirausaha

EEPIS Online, Terbesitkah dalam pikiran untuk memanfaatkan yang ada di sekeliling menjadi sesuatu yang bernilai jual? Seperti yang diketahui, rasio antara wirausahawan dan jumlah penduduk di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini disebabkan, jumlah wirausahawan alias pengusaha di Indonesia dinilai masih sangat rendah.

Untuk dapat bersaing dengan negara-negara maju, Indonesia membutuhkan 4 juta pengusaha baru dalam 25 tahun ke depan. Hal inilah yang melatar belakangi PENS menghelat seminar bertajuk Pekan Wirausaha Mahasiswa kemarin (14/03). PENS bekerjasama dengan DIKTI mengajak para mahasiswa untuk belajar berwirausaha.

PENS juga memberikan modal kepada para mahasiswa yang berminat membuka lapangan usaha sendiri. Tidak tanggung-tanggung, dana yang disediakan total mencapai 500 juta.

Untuk itu, peserta diwajibkan membuat proposal usaha. Bagi peserta yang proposalnya lolos seleksi, akan diberikan kesempatan untuk magang di UKM (Usaha Kecil Menegah) terkait. Dan selanjutnya, akan dibimbing untuk menjalankan usaha itu hingga sukses.

Peserta nanti akan terbagi menjadi dua, yaitu individu dan kelompok. Bagi peserta individu akan mendapatkan dana maksimal delapan juta rupiah. Sedangkan bagi peserta kelompok akan mendapat antara 30 hingga 40 juta rupiah.

"Tergantung dari besar dana yang tercantum dalam proposal," ujar Dwi Kurnia Basuki selaku pembicara dalam seminar tersebut. Untuk menunjukkan konsistensi dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan usaha, peserta diwajibkan mengembalikan 40 persen dari dana yang telah diterima kepada PENS.

"Dana 40 persen tersebut, nanti akan kami kembalikan lagi ke kas negara. Jadi kami harap, mahasiswa benar-benar sungguh-sungguh menjalankan usaha ini, karena dana yang diterima juga cukup besar," ujar Miftahul Huda, selaku Pembantu Direktur III PENS. Dengan begitu, peserta akan lebih bertanggung jawab agar usaha yang dilakoni benar-benar sukses.