Source: Jawa Pos Edisi Selasa, 5 Juni 2007
Final KRI-KRCI Akhir Pekan Ini
SURABAYA
– Akhir pekan ini, Surabaya bakal didatangi para mahasiswa jago robot
dari berbagai kota di tanah air. Mereka bakal beradu taktik dan
kepiawaian dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) serta Kontes Robot Cerdas
Indonesia (KCRI) 2007 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
ITS.
berlangsung maraton pada 9-10 Juni. "Kami berharap pemenang tahun ini
memiliki muatan algoritma lebih banyak dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya," ujar Ketua Pelaksana Dr Ir Titon Dutono MEng.
Algoritma berhubungan erat dengan kecerdasan si robot. Susunan algoritma menentukan strategi gerak robot.
Tahun
lalu, juara umum KRI -diraih PENS-ITS- ternyata tak berdaya menghadapi
tim Thailand di perempat final Asia Pacific Broadcasting Union (ABU)
Robocon di Malaysia. Tim Indonesia kalah lantaran tidak bisa
beradaptasi dengan peraturan tambahan.
Titon menjelaskan,
dalam setiap final tingkat Asia Pasifik, selalu ada peraturan baru yang
ditambahkan secara mendadak. Tahun lalu, robot dilarang memakai alat
bantu pada remnya. Tim Indonesia tidak siap atas perubahan tersebut
karena masih menggunakan tali untuk membantu pengereman secara akurat.
"Dalam waktu singkat, tim tentu tak bisa mengubah software," katanya.
Karena
itu, dia berharap tahun ini bakal muncul juara KRI yang mampu
beradaptasi dengan segala jenis peraturan. Berbagai strategi harus
disiapkan. "Juara umum akan memperoleh piala bergilir Sambhawana
Pratimacala dari Mendiknas," tegas Titon.
Selain itu, tahun
ini, ada piala tetap tambahan dari Menteri Komunikasi dan Informasi
(Menkominfo) Mohammad Nuh, mantan rektor ITS. Piala tersebut diberikan
kepada robot dengan muatan teknologi informasi (TI) terbaik.
Untuk
menilai itu semua, disiapkan sepuluh dewan juri dari UI, IPB, ITB,
Politeknik Negeri Bandung, ITS, serta PENS. Perlombaan meliputi sekitar
80 pertandingan babak penyisihan bersistem setengah kompetisi dalam
delapan grup (masing-masing lima tim).
Hanya peraih juara
pertama yang bakal dikirim ke tingkat Asia Pasifik. Tahun ini,
perlombaan diadakan di Hanoi, Vietnam, 26 Agustus mendatang. (ara)