EEPIS
Online, (08/06) Sosok wanita cantik dengan kebaya merah muda itu menari
dengan lemah gemulai mengikuti alunan lagu Bubuy Bulan. Meskipun gerakan
tangannya tidak seindah penari aslinya, namun tarian SRI mampu menarik decak
kagum orang-orang yang menyaksikan. Itulah SRI, robot PENS yang sedang uji
kemampuan sebelum mengikuti Kontes Robot Seni untuk pertama kalinya di
Empat hari menjelang
Kontes Robot Nasional di Graha Sabha Pramana UGM
PENS kembali mematangkan persiapan sebelum pertandingan. Sore ini, seluruh
robot baik dari robot KRI, robot KRCI, dan robot KRSI mencoba beratraksi di
hall D4.
Demo robot ini
disaksikan secara langsung oleh Direktur PENS Ir.Dadet Pramadihanto, M.Eng.
Ph.d. Direktur baru ini tidak segan menjalin keakraban dengan
mahasiswa-mahasiswanya.
Ketika demo
berlangsung, diskusi terlihat antara direktur sekaligus dosen IT tersebut
dengan tim robot. Perhatian terlihat dari pengarahan-pengarahan yang beliau
sampaikan kepada anggota tim. “Secara keseluruhan robot perlu dipersiapkan
untuk meningkatkan kemampuan saat bertanding. Karena tahun ini kontes robot
semakin kompetitif, maka robot PENS harus berjuang lebih keras lagi.â€, ungkap
direktur yang baru saja dilantik bulan Mei 2009 ini.
Dalam setiap
pertandingan pasti ada yang menang atau kalah. Sebagai pelopor kontes robot di
tentu PENS selalu menjadi juara. Menanggapi pertanyaan ini beliau menjawab, “Tentu
saya tidak berharap PENS kalah. Namun jika PENS kalah, hal ini akan menjadi
pelajaran bagi kita semua agar terus berusaha lebih baik lagi untuk kontes
selanjutnya.â€
hadir melihat kontes robot di
beliau memastikan kedatangannya langsung ke UGM untuk menyaksikan anak didiknya
berlomba. (ent)