"resized_200x145_4_besar"EEPIS Online, SURABAYA benar-benar perkasa di bidang
robotika. Ini dibuktikan empat tim yang bakal maju dibabak semifinal
dari 40 tim robot perguruan tinggi se-Indonesia, diduduki tim Surabaya.
Keempat tim itu masing-masing tiga tim dari ITS masing-masing Q-Numb-On
(PENS-ITS), G-Rush (PENS-ITS), dan F4LCON (ITS), dan satu tim lagi L4GE
(Universitas Bayangkara Surabaya). L4GE menjadi tim kuda hitam yang
sejak awal tidak diunggulkan. Bahkan dalam uji coba sehari sebelum
pertandingan dimulai, tim Ubahara tidak masuk dalam delapan unggulan.


Siapa yang bakal maju ke final. Beberapa penonton mengungkapkan di final akan
terjadi partai all ITS final. Siapa tim-tim itu. Kalau melihat kekuatan dari
babak penyisihan hingga perempat final, Robot G-Rush diprediksi akan keluar
sebagai pemenang. Tapi itu semua masih bergantung pada kondisi terakhir di lapangan
saat final digelar.

Ketua Tim G-Rush, Pramudya Airlangga mengatakan, ia tidak
bisa bersepekulasi dengan kondisi robotnya pada final nanti. Ini karena, katanya,
saat dibabak pereempat final robot otomatisnya mengalami kendala. ”Saya
sekarang sedang berpikir keras untuk kembali ke posisi semula yang bisa membuat
kemenangan mutlak atau victory,” katanya.

Bagaimana dengan dua tim robot ITS lainnya? Q-Numb-On juga mengalami posisi
yang tidak kalah beda dengan rekannya dari PENS-ITS. Di babak pereempat final
satu robot otomatisnya terbakar, sehingga waktu hitungan menit menjelang final
ini mereka harus memperbaikinya. Tentang tim F4LCON, ketua tim Robot dari ITS
ini, Achmad Zulfikar Fauzi mengatakan, ia memang sementara ini baru mentergetkan
sampai di semifinal.

Karena itu ia masih ahrus berpikir keras agar bisa menang
melawan ”saudara muda” dari PENS ITS. ”Lawan yang kami hadapi
adalah G-Rush, tim unggulan yang memang sudah dijagokan sejak awal untuk keluar
sebagai pemenang. Karena itu sepenuhnya kami akan berusaha semaksimal mungkin
untuk tampil sempurna,” katanya.(ent crews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian