EEPIS-Online, Final
Expert Battle Regional IV diawali dengan perebutan juara III antara BANDREX’S
(Uiversitas Muhammadiyah Malang) dengan DEWO (Universitas Negeri Surabaya).
Animo penonton dalam menyaksikan pertandingan final ini sangat meriah. Yel-yel
berkumandang disetiap sudut lantai III
gedung Graha ITS.
Perebutan juara III cukup seru. Robot
BANDREX’S dan DEWO sama-sama berpeluang menang. Mereka telah menemukan target
lilin untuk dipadamkan. Namun, entah apa yang terjadi, kedua robot ini tidak
mampu memadamkan lilin. Detik demi detik berlalu. Sampai tiga menit berakhir tidak
ada robot yang mampu memadamkan lilin. Akhirnya juri memutuskan BANDREX’S
sebagai pemenangnya, karena berhasil jalan terlebih dahulu dan jaraknya lebih
jauh dibanding DEWO.
Selesai perebutan juara III,
langsung dilaksanakan final KRCI Divisi Expert Battle antara Ghen_GR dari PENS
melawan G.A._AssAssin. Pertandingan berjalan cukup alot. Ghen_GR sempat
memimpin dengan melaju terlebih dahulu menuju target bayi. Namun mendekati
kamar bayi, Ghen_GR mengalami masalah dengan menabrak lilin. Akhirnya robot
tersebut stagnant tak mampu berjalan lagi. Disusul dengan G.A._AssAssin yang
lambat namun pasti menuju ke target dan mampu menyelamatkan bayi serta
memadamkan beberapa lilin.
Menjelang keberhasilan G.A._AssAssin
mengembalikan bayi ke tempat aman, terjadi masalah. Robot tersebut
berulang-kali menabrak dinding kamar dan menyebabkan bayi terjatuh. Sungguh sayang
poin 5 yang berhasil diraih akibat mampu menyelamatkan bayi, gugur sudah karena
boneka terjatuh. Banyak pinalti yang terjadi pada babak final ini.
G.A._AssAssin mendapat pinalti -2 karena memadamkan lilin diluar garis putih. Sedangkan
Ghen_GR mendat pinalti -8 karena menabrak lilin dan memadamkan lilin diluar
garis putih.
Akhirnya pertandingan final ini
dimenangkan oleh G.A._AssAssin dari ITS dengan raihan poin akhir 5 dan Ghen_GR
dari PENS -8. G.A._AssAssin berhak meraih podium tertinggi KRCI Divisi Expert
Battle Regional IV. “Robot telah kami kerjakan setahun sebelum even akbar ini,
dan kami tidak menyangka bisa mengalahkan PENSâ€, ungkap salah seorang anggota tim
G.A._AssAssin.(ent)