Source : Jawapos, Edisi 17 Juli 2007

EEPIS Online, Robot-robot peserta Asia Pacific Broadcasting Union
(ABU) Robocon 2007 di Hanoi, Vietnam, telah dirilis. 19 tim dari 18 negara akan
bertarung pada ajang yang akan digelar 26 Agustus itu. Selain juara bertahan
Vietnam yang mengirimkan dua tim, hadir pula Jepang, Tiongkok, Korea Selatan,
Malaysia, Thailand, Hongkong, Arab Saudi, dan Bangladesh
Persaingan kontes robot tersebut diramal bakal tetap
panas seperti tahun-tahun sebelumnya. Strategi masing-masing robot akan menjadi
penentu. Robot Indonesia, G-Rush, karya mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PENS-ITS) yakin setidaknya masuk
semifinal.

"Kami belajar dari rekaman yang kami terima dari panitia, Vietnam dan
Jepang," tutur Tri Budi Santoso, asisten direktur III PENS-ITS, kemarin. Para
robot finalis diramal bakal memaksimalkan sensor yang dimiliki. Beberapa robot
bahkan akan menggotong pula lampu sorot ke tengah lapangan, termasuk Vietnam dan
Indonesia.

Selain memboyong lampu, tim Indonesia juga telah memperbaiki sensor pada
robot otomatis mereka. Sesuai dengan pengalaman G-Rush saat berlaga di Kontes
Robot Indonesia (KRI) 2007 di ITS Juni lalu, robot mereka sempat error lantasan
sorot lampu lapangan yang menyilaukan.

Untuk mengecek sensor masing-masing robot, menurut Tri, panitia telah
menyediakan lapangan kecil pada pit stop setiap tim. Jadi, apabila robot
menghadapi masalah akan langsung ditangani. "Kami telah memperbaiki sekitar 50
persen software robot kami," kata Pramudya Airlangga, ketua tim. Total robot
yang akan dikirim lima, empat otomatis dan satu manual. (ara)

wpChatIcon
EnglishIndonesian