Sumber : Jawapos edisi Minggu, 15 Juni 2008

JAKARTA – Robot-robot regional IV (Jatim) mendominasi final
Kontes Robot Indonesia (KRI) di Balairung Universitas Indonesia (UI),
Jakarta, kemarin. Seluruh tiket perdelapan final diborong tim dari
kampus-kampus asal Jatim.



Ketua Dewan Juri KRI Endra Pitowarno mengatakan, kekuatan tim-tim
regional IV memang tidak tertandingi. "Regional IV betul-betul luar
biasa. Mereka merajai babak final," kata Endra saat dihubungi Jawa Pos kemarin (14/6).

Dalam
babak penyisihan, tim-tim asal Jatim, di antaranya, ITAT_Tsu (ITATS),
Ken Arok (Poltek Negeri Malang), Jump-be (PENS ITS), Pozter MPX
(Unhas), Ghen_L48E (Ubhara Surabaya), Khil_G (Unibraw), Koumori (ITS),
dan Rengganis (Unesa) mampu menunjukkan strategi baru. Jump-be, Pozter
MPX, dan Rengganis bahkan sempat govinda (mendapat nilai sempurna).

Endra
optimistis, di perdelapan final nanti kekuatan tim-tim tersebut bakal
terus stabil. Sayang, sambung dia, ada empat tim yang harus saling
bertemu di perdelapan final. Yakni, tim ITATS dan Poltek Negeri Malang
serta robot Ubhara dan Unibraw. "Terpaksa mereka bertemu dan saling
menghabisi," kata dosen PENS-ITS itu.

Tim-tim dari regional
lain bukannya tampil jelek. Mereka juga menampilkan performa luar
biasa. Termasuk peserta dari UI dan UGM. Kedua perguruan tinggi negeri
(PTN) favorit itu juga memiliki strategi yang tidak kalah anyar.

Bagaimana
prediksi Endra ke depan? Ahli robotika tersebut yakin, pasti bakal ada
di antara delapan tim asal regional IV tersebut yang masuk final.
"Prediksi saya, finalnya, kedua-duanya dari ITS. Jump-be dan Koumori,"
katanya.

Prediksi itu dilihat Endra dari pemosisian tim. Hari
ini, Jump-be bakal bertemu Ganash (UNY) dan Koumori bertemu Blue Rocks
(Universita Budi Luhur Jakarta). Jump-be termasuk tim atas, sedang
Koumori tim bawah. Sangat mungkin mereka akan bertemu di final.

Pada
final KRI 2007 di kampus ITS 11 Juni lalu, tim robot G-Rush dari
PENS-ITS dinyatakan sebagai juara. Waktu itu, tim robot G-Rush berhasil
menjadi juara setelah terjadi all PENS ITS final dengan mengalahkan tim
robot Q-Numb-On.

Menariknya, sejak KRI dilaksanakan pada 1993
lalu, tim robot dari PENS-ITS selalu menjadi juara. Bahkan, robot B-Cak
PENS-ITS pernah menjadi juara dunia dalam kontes robot di Jepang pada
2001.

Selain menjadi juara pertama dan berhak atas Piala
Sambawana Praminacara, G-Rush juga meraih dua penghargaan. Yakni, tim
robot dengan poin terbanyak dan tim dengan IT terbaik. Sebagai juara,
G-Rush PENS-ITS juga berhak mewakili Indonesia ke kontes robot
internasional di Vietnam. (ara/hud)

wpChatIcon
EnglishIndonesian