Source : Jawapos, Selasa, 02 September 2008
Teknologi Sepuluh Nopember (PENS ITS) gagal mempertahankan prestasi
pada ajang ABU Asia-Pacific Robocon. Dalam kompetisi robot
internasional di Pune, India, Minggu (31/8), mereka menempati peringkat
ketiga. Pada kompetisi yang sama di Vietnam tahun lalu, tim PENS ITS
menjadi runner-up.
kompetisi tersebut mandek di semifinal. Mereka menyerah saat melawan
tim robot Xi an Jiao Tong University, Tiongkok. Wakil Negeri Tirai
Bambu itulah yang akhirnya memenangi kompetisi di Maharashtra Institute
of Technology, Pune, India, tersebut.
Posisi kedua diduduki tim
dari Mesir. Peringkat ketiga diduduki Jump-Be dari Indonesia dan
Toyohashi, Jepang. Kompetisi tersebut diikuti 17 tim dari 16 negara.
Menurut
Titon, kekalahan itu memang tak mengenakkan. Namun, kata dia, Indonesia
tetap diperhitungkan dalam kompetisi tersebut. Sebab, mereka berhasil
melakukan posisi Govinda, salah satu teknik dalam lomba robot itu yang
terbilang sulit. Tim lain yang berhasil adalah Tiongkok dan Mongolia.
Saya
yakin mereka (tim Jump-Be, Red) telah berusaha cukup keras hingga mampu
bertahan di babak semifinal. Namun, jika saat itu mereka belum
beruntung, berarti memang keputusan ada di tangan Tuhan, ujar Titon.
Pada
pertandingan awal, tim Jump-Be sempat mengungguli tim Korea dengan skor
34-7. Di pertandingan kedua melawan Sri Lanka, tim Jump-Be menang 48-3.
Sebelumnya,
Jump-Be menjuarai seleksi Regional IV Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008
di Graha Sepuluh Nopember ITS. Pada final, Mei lalu, Jump-B menundukkan
robot dari Universitas Brawijaya.
Lalu, pada grand final
KRI 2008 di Balairung Universitas Indonesia (UI), 15 Juni, Jump-Be juga
menjadi jawara. Karena itu, mereka lantas dikirim mewakili Indonesia
pada ABU Asia-Pacific Robocon di India.
Meski gagal meraih gelar
juara, tim PENS ITS tidak patah semangat. Mereka akan mempersiapkan tim
dengan kemampuan yang lebih baik dalam ajang tahun depan di Jepang.
Rencananya, rombongan Jump-Be yang terdiri atas tiga personel tim inti,
dua personel pit crew, dan tiga pendamping tiba di Indonesia besok (3/9). (any/dos)