"ramadhanUKKI"EEPIS Online, "Setiap umat muslim tidak perlu bermewah-mewah dan berfoya-foya dalam menyambut ramadhan ", Ungkap Ustadz Marni diawal kajian menyambut ramadhan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS rabu sore kemarin (12/9). Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara yang dihelat di Teater PENS ITS oleh UKKI ini selalu menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh warga PENS dalam menyambut bulan yang penuh berkah

Walaupun ditengah-tengah kesibukan kuliah yang padat, niat para mahasiswa untuk mendengarkan kajian dan tips-tips menghadapi bulan puasa ini benar-benar kuat. Tepat pukul 16.30 WIB acara tersebut dimulai dan diawali dengan tilawah Qur an oleh Moh. Misbahul Ulum. Dilanjutkan oleh tauziah yang dibawakan Ustadz Marni. Ustadz Marni ini adalah seorang aktivis PMII dan Pengurus Ponpes Hidayatullah.

Beliau terus mengingatkan bahwa puasa ramadhan ini bukanlah sebagai tujuan, melainkan sebuah sarana untuk menggapai ridho Allah SWT semata. Begitu juga ibadah yang lain seperti sholat,haji,dan zakat. "lha koq enak, poso bulan ramadhan tok langsung mlebu swarga (lha kok enak betul, hanya dengan puasa di bulan Ramadhan langsung masuk surga)",tutur bapak berputra dua tersebut dengan khas bahasa jawanya.Dalam hal Akhlak, Ustadz juga tidak lupa menyampaikan bahwa di bulan yang penuh ampunan ini alangkah baiknya jika kita saling mengingatkan kepada semua teman, saudara dan siapapun, untuk saling mendongkrak akhlak menuju akhlaqul karimah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Menjelang akhir kajian ini beliau berpesan kepada seluruh kaum muda yang notabene adalah para mahasiswa PENS untuk jangan mengejar diskon di akhir ramadhan, tapi kejarlah malam seribu bulan, yaitu malam lailatul qodar. Karena kebanyakan menjelang akhir ramadhan banyak swalayan yang menggebu-gebu menawarkan diskon sebanyak-banyaknya sehingga membuat banyak muslim dan muslimah lupa diri akan puasanya.Sebagaimana filsafat Ulat dan Ular, yang mana bila seorang ulat keluar dari belenggu kepompong dan keluar, maka akan menjadi kupu-kupu yang indah. Berbeda dengan ular yang setelah dibelenggu oleh kulit lamanya lalu dia mengkerosong (ganti kulit) maka ular tersebut akan tetap menjadi ular ganas. Pada bulan ini tinggal kita saja yang memilih apakah kita akan seperti filsafat ulat atau filsafat ular (ziz/fhyuri)

wpChatIcon
EnglishIndonesian