"kampanye3&4_1"EEPIS Online, Kegiatan Pemilihan Umum Raya (Pemira) PENS masih terus berlangsung. Selasa (29/5), giliran Jurusan berjaket merah yang unjuk gigi untuk mengkampanyekan visi dan misi para calon kahima mereka. Warga dari jurusan yang kerap dipanggil Elin itupun mulai berkumpul di kantin kampus, tempat diselenggarakannya acara. Begitu
pula dengan para calon kahima yang nantinya akan menjabat selama periode 2007-2008.
Meja dan kursi kantin ditata sedemikian rupa sehingga warga Elin dapat
memusatkan perhatiannya pada calon-calon yang akan memimpin Himanya.


Acara dibuka dengan teriakan ”Power joss…jos…jos”. Para kandidat yang merebutkan kursi Kahima pun mulai memperkenalkan dirinya. Calon pertama Rohmat
Sidik (7305.030.008), kedua adalah Andi Hanif (7305.030.041) dan yang terakhir
adalah Vibianto Pandu (7305.040.020).

Ketiganya mulai menyuarakan sambutannya dengan menyemangati para
pendukungnya. Inti dari visi dan misi yang disuarakan ketiganya adalah sebagian
besar untuk mengembangkan peranan
Himpunan Mahasiswa Elektro Industri lebih baik lagi. Tentunya yang hadir di acara itu tidak
hanya diam menanggapi omongan calonnya. Satu persatu pertanyaan mulai diajukan
untuk mengetahui seberapa pantas kesiapan dan kemantapannya. Riuh dan tepuk
tangan terdengar ketika salah satu calon menjawabnya dengan kemantapan.

Walaupun jarang terlihat pamflet-pamflet kampanye lisan di mading-mading
kampus, namun even tersebut sudah cukup mewakili bahwa masing-masing calon
sudah memiliki pendukungnya sendiri.

Begitu juga Jurusan Telekomunikasi, Rabu (30/5) giliran jurusan berjaket hijau menyuarakan
suaranya. Hanya dua calon yang menampakkan drinya di kantin kampus. Namun sayang, salah satu calon yang
ditunggu-tunggu tak kunjung datang.

Tapi kekecewaan itu segera berakhir ketika semua acara dimulai dan
calon-calon ini sudah menyuarakan visi dan misinya. Intinya mereka menginginkan
himpunan mahasiswa Telkom berkembang lebih baik lagi. Tidak hanya itu, segala
bentuk kegiatan akan dilakukan demi mempererat kedekatan antara senior dan
junior.

Suasana pun mulai memanas ketika calon-calon kahima yaitu M.Pramudhits
Vivekanda, dan Arie P.N mulai dilempari pertanyaan oleh senior-senior. Walaupun
acara ini semakin seru, tapi kekecewaan muncul lagi ketika disinggung kalau
calon kahima tidak memakai atribut telekomunikasi, tidak seperti jurusan
lainnya.

Pertanyaan-pertanyaan yang berbobot itu rupanya semakin membuat calon
kahima berpikir lebih jauh lagi, bahkan ada salah satu penanya yang bertanya
menggunakan bahasa inggris. Hujan yang semakin deras tidak menyurutkan semangat
penanya yang kebanyakan berasal dari kalangan senior mereka. Intinya pertanyaan senior
ini adalah untuk menguji kemantapan dari calon-calon kahima tersebut. Buktinya sebelum acara ini berakhir, salah
satu penanya meminta kedua calon kahima itu untuk berorasi dengan durasi waktu masing-masing tiga menit. Tidak
tahu apakah kekecewaan atau kebanggaan yang akan muncul di pikiran warga Telkom
sore itu.

Namun kesuksesan
seluruh rangkaian acara Pemira ini akan ditentukan pada
pencoblosamn tanggal 4-5 Juni 2007. Di sini mahasiswa masing-masing jurusan dapat memilih
calon kahima yang dipercaya untuk memimpin himpunan mahasiswa serta serentak
juga memilih Presiden BEM dan DPM PENS ITS.(fhyuri)

wpChatIcon
EnglishIndonesian