EEPIS-Online, (25/8) Memasuki hari ke-15 bulan Ramadhan, semakin menambah semangat civitas PENS beraktivitas. Diantaranya, para mahasiswa baru (maba) dan panitia Orientasi Mahasiswa Baru (OMB). Terik panas kota Surabaya tidak menghalangi semarak nuansa OMB.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tantangan OMB tahun ini cukup berat karena bertepatan dengan bulan puasa. Namun, itu tidak mengahalangi mereka untuk mengikuti kegiatan pengenalan kampus ini dengan baik. 

"44537_1446732043099_1077107613_31158539_1078801_n.jpg"

Sejak pukul enam pagi, para mahasiswa baru sudah berkumpul di
lapangan. Hari ini mahasiswa baru mengikuti acara penerimaan senat di
graha ITS. Mereka membawa barang-barang penugasan untuk hari ini yang
lebih menuju pada atribut seragam. Mahasiswa baru juga akan mendapatkan
kultum setelah shalat Dhuhur. Sesuai jadwal, acara akan berakhir pukul
lima sore.

Jika awalnya aimo peserta diprediksi akan menurun, namun ternyata
tidak demikian. Dengan keadaan berpuasa, mereka justru menjalani seluruh
kegiatan OMB dengan semangat. “Respon mereka bermacam-macam. Tapi
sebagian besar, peserta mahasiswa baru sangat antusias dengan acara
ini,” ujar Asrofi, panitia OC, mahasiswa jurusan Elektro Industri 2009.

Tidak perlu kuatir adanya kekerasan. Jika sebagian masyarakat
mengidentikkan OMB dengan kekerasan, berbeda dengan OMB-PENS. Orientasi
mempunyai maksud dan tujuan, diantaranya sarana pengenalan Institusi
kampus, menjalin keakraban, melatih disiplin dan mental mahasiswa baru.

“Hingga hari ini, pelaksanaan OMB berjalan cukup baik. Yang pasti,
tidak ada kekerasan disini, karena hanya membuat mental mahasiswa
menjadi mental penjajah,”, ujar Andri Suryandari, humas PENS. Besok,
akan ada acara pengakraban antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama.
(sui/)

wpChatIcon
EnglishIndonesian