EEPIS-Online, (13/05) Menjelang dua minggu Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), aroma persaingan semakin terasa. PENS sebagai kiblat robotika Indonesia pun tidak luput membuat gebrakan baru di ajang teknologi bergengsi tersebut. Diantaranya pada robot-robot mungil cerdas KRCI.
Tim KRCI PENS telah mempersiapkan robot-robot cerdas terbaiknya untuk berlaga di kontes regional yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang itu. Jika pada tahun sebelumnya, PENS telah membuat resep robot cerdas berkaki yang mampu bertumpu pada dua kaki saja, kini inovasi baru kembali terlahir. Pada tahun ini KRCI PENS telah membentuk robotnya berkaki enam. Tim robot yang diawaki oleh Ari, Bayu, Yusuf itu memiliki alasan tersendiri dengan model robot tersebut. "Secara hardware mungkin sama dengan tahun lalu, namun robot kita kali ini berkaki enam, karena kami berorientasi kejar target," Ujar Bayu.
Tahun lalu PENS berhasil mendapat penghargaan inovasi dan desain terbaik, bagaimana dengan target tahun ini? "Yang pasti, kami ingin menang!", jawabnya mantap.
Di sisi lain, tim KRCI beroda dengan anggota tim Rodik, Lucky, Mobed juga telah siap dengan robotnya. Peraturan pada divisi ini tampaknya lebih sulit dibanding tahun lalu. Karena semua level harus dilalui berbeda dengan tahun lalu yang masih bsia memilih level. "Kami sudah antisipasi itu. Sudah ada beberapa strategi yang disiapkan. Tetap semangat!", tutur Rodik.
Selain divisi berkaki dan beroda, juga ada dari divisi expert. Tema Divisi Battle pada KRCI 2010 adalah “GOTONG ROYONG ROBOT PEMAIN BOLAâ€. Saat ini expert Battle telah memasuki tahun ke-2. Jika pada tahun pertama tema yang diangkat masih mirip dengan KRCI tipe pemadam api maka pada tahun 2010 berbeda lagi. "Disinilah, tantangannya. Karena robot, harus memiliki pengenalan citra
lewat kamera. Obyeknya pun memiliki warna-warna yang berbeda, serta
diletakkan di tempat yang berbeda juga," ujar Ari, anggota tim KRCI
divisi Batlle. Selain itu robot harus dapat mengenali goal atau gawangnya sendiri agar tidak salah memasukkan bola.
Hari-hari menjelang pertandingan yang semakin dekat, membuat tim-tim KRCI ini bertambah semangat. "Kami sangat berterimakasih, karena semua pihak sangat mendukung kinerja kami. Mulai dari persiapan, seleksi, hingga kami bertanding nanti. Saya sangat mengharapkan dukungan dari kawan-kawan mahasiswa dan seluruh pihak PENS untuk datang menjadi supporter . Jujur, dukungan dari supporter sangat penting, untuk menguatkan mental dan semangat kami saat bertanding!" ujar Ari.
KRI-KRCI Regional IV akan berlangsung tanggal 22 – 23 Mei 2010 di Universitas Muhammadiyah Malang. Telah tercatat sebanyak 93 tim dari 28 universitas seluruh peserta robot di Regional IV. Ke-93 tim dari 28 universitas yang mengikuti kontes robot di Regional IV
itu terdiri atas 20 tim robot peserta KRI, 58 tim robot peserta KRCI
(28 tim robot beroda, 16 tim robot berkaki, dan 14 tim robot battle),
dan 15 tim KRSI. (mel/sui)