EEPIS Online. Hari ini,
akan menjadi saksi tim mana yang akan mewakili
Robocon. Tepat pukul 08.15, Graha Sabha
sudah dipenuhi supporter dari berbagai universitas di Indonesia. Sangat ramai,
selayaknya mereka juga ikut bertanding. Juri sudah siap dan scoring board sudah menampilkan tim
pertama yang akan main pada babak perdelapan final ini, yaitu pertandingan
antara tim Kujang (Polban) di sisi merah melawan Phi Cool(UI) di sisi biru.
Pada awal pertandingan kedua tim terlihat sangat berhati-hati melewati check
point satu atau untuk menjemput robot traveler. Akhirnya tim Kujang berhasil
memasuki check point pertama terlebih dulu. Awal pertandingan ini bisa dikatakan
cukup menegangkan, banyak kesalahan yang lagi-lagi dilakukan oleh tim Kujang. Juri
mengingatkan apabila operator melewati pembatas maka akan didiskualifikasi,
begitu juga untuk operator robot manual tidak boleh lewat batasa garis merah
karena juga akan didiskualifikasi. Sangat jelas dari hasil pertandingan ini
dimenangkan oleh tim Kujang, yang berhasil melewati chek point 2, walaupun tim
Phi Cool bisa melewati chek point 1.
ÂPertandingan berikutnya adalah adalah Tim GUN_DHANK dari Politeknik Negeri
Padang di sisi merah melawan tim phi_cool dari UniBraw di sisi biru. Tim biru
berhasil melakukan chek point pertama terlebih dahulu. Sehingga pertandingan
dimenangkan oleh tim phi_cool. Dilanjutkan pertandingan ke-27 adalah
pertandingan antara Surabaya melawan Jogjakarta. Tampaknya supporter juga tidak
ingin kalah dengan peserta. Keduanya sangat ramai, sampai juri harus
mengeluarkan suara lebih keras lagi. Walaupun keduanya bisa dianggap mampu,
namun tetap saja harus ada pemenang dari pertandingan ini. Tim dari PATRIOT
sudah menampilkan keunggulannya dengan melewati chek point pertama dengan
mudah. Namun dari BOLOKULOWO mengalami banyak kesulitan sehingga harus re-try
dua kali.
Pertandingan perdelapan selanjutnya adalah pertandingan antara tim Zhafarul
Zero Hepta dari UMM melawan tim PHOTON dari Polteknik Negeri Semarang.
Tampaknya kedua tim kesulitan melewati check point 1, juga karena tim tersebut
banyak melakukan kesalahan, misalnya tim PHOTON melakukan kesalahan, sehingga
harus re-try. Juri memutuskan untuk menentukan siapa pemenangnya dari perolehan
waktu chek point 1. pertandinagn dimenangkan oleh tim Zhafarul, walaupun
tampaknya tim PHOTON sedikit kecewa.
Pertandingan berikutnya adalah pertandingan antara D4=S1 melawan Rengganis,
yang sama-sama berasal dari Surabaya. Pertandingan ini didominasi oleh tim
D4=S1 dengan waktu hanya 1 menit, tim D4=S1 berhasil menabuh ketiga bedugnya,
sedangkan tim Rengganis belum berhasil boarding.
Semakin seru partandingan lantas tidak membuat semangat supoter surut.
Pertandingan ke-30 antara NOMADEN (Polman) melawan ME_COOL (Poltek negeri
Jakarta) cukup sulit. Tim dari NOMADEN berkali-kali berusaha menaiki gunung,
sayang gagal dan robot travelernya terjatuh. Akhirnya penilaian yang diukur
dari segi jarak yang berhasil dicapai pada boarding menjadi dasar bagi juri
yang memutuskan tim Me_COOL sebagai pemenangnya.
Pertandingan berikutnya adalah SHIRARU dari UPI Bandung melawan tim K’yuh
B’imbay dari Politeknik Negeri Banjarmasin. Tim dari Banjarmasin dengan salah
satu personilnya perempuan ini berhasil boarding terlebih dahulu, namun tim
SHIRARU berhasil menyusul pada chek point 2. Nampaknya untuk membuat keputusan siapa
pemenangnya juga menjadi cukup sulit. Juri harus benar-benar adil, karena pada
kondisi terakhir operator robot dari PNB meminta re-try walaupun unggul lebih
dahulu, akhirnya juri memutuskan tim dari Bandung yang memenangkan pertandingan
kali ini.
Pertandingan babak terakhir dari perdelapan final ini antar EL_M13 dari STT
Nasional Yogjakarta melawan tim DENGE DOJA dari Unhas. Benar-benar seru, dan
kedua tim bertanding dengan sangat hebat, berhasil melewati chek point 3. di
depan bedug terjadi perebutan penabuhan bedug. Namun, tim DENGE DOJA berhasil
lighting terlebih dahulu sehingga, juri memutuskan DENGE DOJA sebagai pemenang.
Serunya pertandingan ini belum berakhir karena kelanjutan peremapat final ini
akan diadakan setelah pelaksanaan KRCI divisi Expert Battle dan KRSI. (ent-hum)
Â