EEPIS Online, (24/06/09) Mahasiswa PENS-ITS mendapat kuliah tamu dari PT HUAWEI, perusahaan yang cukup terkenal dibidang Telekomunikasi, khususnya penyedia infrastruktur telekomunikasi. Acara ini diadakan di Theater PENS mulai pukul 12.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 90 menit. Tema dari kuliah tamu ini adalah “It’s Strategy for the Next Generation Network (NGN) †dengan pembicara Dani K. Ristandi, salah satu perwakilan dari HUAWEI.
Secara umum, kuliah tamu yang diberikan membahas tentang tiga hal, yaitu pemahaman tren industri telekomunikasi saat ini dan masa depan, strategi HUAWEI pada NGN, dan profil HUAWEI sendiri sebagai sebuah perusahaan. Dijelaskan pula tentang permasalahan yang akan terjadi pada operator telekomunikasi masa depan, yaitu bagaimana operator mampu memberikan pelayanan yang lebih baik untuk, dengan ketentuan “value chainâ€. Value chain merupakan kondisi dimana network provider hanya sebagai penyedia jasa, dengan cost murah, tetapi dituntut mengasilkan content dan device yang optimal.
Hal yang ditekankan pada kuliah tamu ini adalah bagaimana proses transformasi yang ada di dunia industry-khususnya yang bergerak dibidang telekomunikasi-yang mencakup tiga hal yaitu strategy, service dan network. Strategi yaitu bagaimana industri tersebut mencari posisi dan model bisnis yang baru, baik berupa solusi dari permasalahan atau pengalaman. Servis yaitu bagaimana suatu industri nantinya mampu memberikan pelayanan baru yang dibutuhkan oleh user, sedangkan network adalah bagaimana industri tersebut mampu meningkatkan layanan-layanan yang sudah ada, yang mencakup “broadbandâ€, “mobileâ€, dan “convergenâ€.
HUAWEI sendiri memiliki range produk di beberapa bidang teknologi, yaitu Teknologi Mobile Network, Fixed Broadband Network, dan IP Network. Di Jakarta sudah ada R&D Center,namun untuk sementara HUAWEI Indonesia hanya mensupport di bidang Aplikasi dan Software, belum ke Hardware seperti Negara lain. Alasannya HUAWEI melihat pasar Indonesia belum memiliki kesiapan karena bidang hardware lebih sulit daripda software. Selain itu masalah tren yang berhubungan dengan content menjadi perhatian penting HUAWEI, karena mereka yakin akan mampu memegang peranan yang lebih baik lagi dibidang ini.(Phie/deka)