EEPIS-Online, Sejumlah mahasiswa tampak asik merakit robot, dahinya berkerut pertanda dirinya tengah berkonsentrasi. Sedangkan mahasiswa lainnya juga tampak sibuk dengan laptopnya. Mereka tengah memasukan logika-logika program agar robot line tracer yang dirakit bisa berjalan sesuai dengan jalurnya. Itulah suasana sore Hall D4, Selasa (07/10).

Hari ini seleksi tim robot kembali berlangsung.Tepat pukul 17.30 baik juri ataupun peserta berkumpul di Hall D4. Terdapat dua jenis lintasan yang akan menjadi jalur robot. Satu berbentuk kotak-kotak persegi dan yang satu lagi lingkaran tak beraturan.

"line_tracer_lintasan.jpg"Line tracer adalah robot yang bergerak dengan mengikuti garis yang ditentukan dalam track. Line tracer dapat dibuat secara analog ataupun menggunakan mikrokontroller. Pada tes ini, line tracer dari mahasiswa kelas tiga wajib menggunakan mikro. Sedangkan mahasiswa kelas dua dibebaskan untuk menggunakan mikro ataupun secara analog. Hal ini dikarenakan mahasiswa kelas dua belum mendapatkan materi kuliah mikrokontroller. Namun, tampak beberapa mahasiswa kelas dua menggunakan mikrokontroller untuk line tracernya. Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi pihak panitia, terang Dwi Kurnia Basuki, M.Kom.

Lintasan berbentuk kotak-kotak persegi dikhususkan untuk yang menggunakan mikrokontroller. Lintasan seperti ini menyulitkan robot bergerak lurus menuju finish karena banyaknya perempatan-perempatan yang menjadikan sensor sulit mendeteksi garis lurus. Lintasan tersebut memiliki 3 jalur, 1, 2 dan 3. Pihak juri bebas menentukan start untuk setiap line tracer. Jika juri mengatakan 2 ke 3, berarti robot harus bergerak lurus pada jalur 2 dan belok ke jalur 3 untuk finish. Jika robot mampu berlaku demikian, dinyatakan berhasil.

Sedangkan jalur yang berbentuk lingkaran tak beraturan ini digunakan untuk line tracer analog dan mikro. Line tracer mikro dapat disetting untuk berbagai bentuk lintasan. Sampai jelang waktu magrib, banyak robot mikro yang gagal di jalur kotak-kotak persegi ini. Sedangkan untuk lintasan yang berbentuk lingkaran tak beraturan, banyak robot analog ataupun mikro yang mampu bergerak tepat mengikuti garis putih."line_tracer_Rodik.jpg"

Ada satu line tracer mikro yang berhasil melalui kedua lintasan. Line tracer ini milik Rodik Wahyu Indrawan, mahasiswa kelas 3 D3 IT B. Dalam waktu tiga hari, dia mampu menyelesaikan robotnya dengan memanfaatkan barang bekas. Bila memandang sepintas, tidak akan terlihat bila robot tersebut terbuat dari barang bekas. Tetapi setelah diperhatikan lebih dekat barulah terlihat material penyusunnya.

Robot line tracer berbentuk mobil formula I itu bisa menyusuri setiap garis di track. Saat menyusuri garis lurus, robot bisa melaju dengan lancar. Tetapi begitu menikung, robot tampak mempertajam sensornya dengan sedikit mundur. Lantas kembali maju mengikuti garis di tikungan. Demikian pula saat menyusuri garis lingkaran, robot tampak mempertajam sensor, kemudian bergerak menyesuaikan dengan garis yang ada.

"line_tracer_Rodik2.jpg"Hasilnya, robot milik Rodik ini selain dapat melintas di jalur yang tepat dan cepat, juga memiliki bentuk unik, seperti mobil F1. Robot tersebut memiliki empat roda. Menurut rodik, line tracer empat roda inilah yang sesuai untuk lintasan garis lurus. Keseimbangan robot dapat dikendalikan dengan mudah. Ditanya kesulitan saat mengerjakan line tracer, dia menjawab "membuat program untuk mengatur keempat roda inilah yang sulit dibandingkan dengan hanya memakai dua roda, kita harus bisa menyusun program yang mampu menyeimbangkan setiap roda. Selain itu, karena mengerjakan di kos, sulit untuk mendapatkan alat-alat yang dapat membantu pembuatan line tracer, berbeda ketika di lab yang banyak menyediakan berbagai alat".

Sekitar pukul 18.00, tes line tracer berakhir. Dan saat itu pula terdapat sekitar 40 line tracer yang mampu berjalan di lintasan. Sekitar 20 ataupun sisanya gagal karena beragam faktor. Seperti kabel terputus, komponen terbakar dan lainnya. Semua line tracer baik yang berhasil berjalan di atas lintasan ataupun tidak, dikumpulkan kepada panitia seleksi tim robot.(dha)

wpChatIcon
EnglishIndonesian