EEPIS-Online,  Babak kualifikasi KRI
hari pertama telah berakhir. Ada 8 tim yang berhak masuk babak perdelapan final
besok.


Hasil yang didapat hari ini hanya tim PENS dan ITS yang berhasil menabuh gendang. Tim lainnya hanya mampu mencapai chek point 3 dan rata-rata lainnya tidak melebihi cek poin 1. Sebenarnya ada 1 tim lagi pada saat running tes berhasil menabuh gendang yaitu robot RENGGANIS dari UNESA. Sayangnya ketika putaran pertama RENGGANIS WO. Di putaran II RENGGANIS lolos melawan ITATS meskipun hanya mencapai chek point I.

Manurut wasit lapangan Ir.Hartono P, Ph.D, banyaknya robot yang tidak mampu mencapai victory drum bisa jadi karena kerusakan teknis seperti error pada mesin. Selain itu juga bisa terjadi karena perubahan strategi yang awalnya telah diatur saat latihan tiba-tiba berubah saat trial.

Berbeda dengan KRCI, KRI tidak ada peserta yang mengajukan komplain. Mereka semua merasa puas dengan hasil yang diberikan juri. “Kami berusaha untuk sangat fair terhadap seluruh peserta sehingga tidak ada keraguan lagi terhadap keputusan yang dibuat juri.” Terang wasit utama KRI 2009 ini.

Berdasarkan hasil drawing bisa diamati gerak-gerik juri yang memisahkan antara tim PENS dengan ITS. Trik yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, namun selalu meleset di babak final. Seperti tahun lalu, PENS juga diprediksi akan bertemu dengan ITS di final. Namun sayangnya, ITS telah ditumbangkan lebih dulu oleh Poltek Malang. Tak terduga, akhirnya PENS bertemu dengan UNIBRAW di final. Lalu,bagaimana dengan tahun ini? Apakah kedua tim kuat ini akan bertemu di final? Kita lihat saja esok. (ENT)

wpChatIcon
EnglishIndonesian