Menyambut KAHIMA IT 2009, Optimis IT-Tekom Tetap Bersatu

EEPIS Online, (02/06) Setelah ELKA memilih David Mahendra sebagai Kahima baru tahun 2009/2010, giliran IT menyambut Kahimanya tahun ini yaitu Bagus Vidianto dari kelas 2 jurusan D3 T.Informatika (IT). Berhasil mengalahkan 3 kandidat lain, tidak lantas membuat Bagus besar kepala. Kepengurusan HIMA IT selama setahun kedepan kini menjadi tanggungjawabnya. Tentu tanggungjawab tersebut tidak dipikulnya sendiri, Marianus Aji Bayu Kurniawan dari kelas 1 jurusan D4 T.Komputer (Tekom) sebagai wakilnya beserta seluruh warga IT dan Tekom siap bersatu memajukan himpunan.

Ditanya mengenai misi untuk IT ke depan, Bagus dan Bayu serempak menjawab, ”Meskipun nanti setelah IT dan Tekom memiliki himpunan sendiri-sendiri, tali persaudaraan keduanya tidak akan terputus. Misi kami, warga IT dan Tekom tetap bersatu sampai kapanpun.”

T.Komputer merupakan prodi dibawah naungan jurusan T.Informatika yang baru dibuka tahun 2007. Sebagai jurusan baru, Tekom sampai tahun ini baru memiliki mahasiswa 2 angkatan, masih belum cukup untuk membentuk himpunan sendiri. Sampai 2 tahun terakhir, Tekom bergabung dengan IT dalam wadah himpunan IT.

”Saya ingin memperbaiki sistem kepengurusan sebelumnya, karena saya merasa pada kepengurusan tahun lalu ada yang masih kurang dan janggal.” lanjut Bagus menjelaskan visi nyatanya ke depan. Sementara untuk program kerja tahun ini, Bagus dan Bayu sepakat mempercayakan acara-acara pada tiap divisi himpunan yang telah menjadi tugas masing-masing.

Pada semester depan mahasiswa D3 akan disibukkan dengan Tugas Akhir. Tidak terkecuali dengan Bagus. Menanggapi hal ini Bagus menjawab, ”Saya percaya dengan Bayu. Bayu dapat menggantikan saya, jika nanti ada kuliah yang menghalangi saya hadir dalam kegiatan himpunan. Misalnya sidang tugas akhir. Tugas akhir saya, tidak akan berjalan tanpa saya. Namun, kegiatan himpunan harus tetap berjalan meskipun tanpa saya.”

Membagi waktu antara kuliah dan organisasi menjadi kendala utama. Bayu sebagai mahasiswa semester 2 tidak cemas dengan hal itu. ”Disini, kami tidak bekerja sendiri.  Teman-teman pasti akan turut membantu.” jawabnya mantap. Mengaku sama-sama berkarakteristik koleris, keduanya optimis dapat saling mengcover.Mengenai masalah kudeta, apakah keduanya siap dikudeta jika dianggap efisiensi kerjanya tidak baik di mata warga?Tim Bagus Bayu Bisa (BBB) ini kompak menjawab,”Kami siap dikudeta, asalkan kami sudah menyelesaikan seluruh tanggung jawab sebelum turun dari jabatan.” (su’i/deka)