Pada acara tersebut Pak Huda (sapaan akrab beliau) melalui slide presentasinya menampilkan beberapa program kegiatan terkait kemahasiswaan yang dananya telah ada dari pemerintah antara lain bantuan beasiswa (PPA dan BBM) untuk 441 mahasiswa, Pelatihan kewirausahaan, Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan dan Magang, Pemilihan mahasiswa berprestasi, Lomba debat Bahasa Inggris, Lomba Matematika, Lomba Robot (KRI.KRCI,dan KRSI), UKM Olahraga, UKM musik, UKM software seperti java dan Oracle, Pemberdayaan PERS kampus, dan masih banyak lagi. Beliau menjelaskan khusus untuk bantuan beasiswa, pelatihan kewirausahaan, dan lomba matematika merupakan kegiatan DIKTI yang wajib hukumnya, sedang kegiatan lainnya diserahkan kepada kebijakan masing-masing institusi.
Untuk kegiatan yang tidak tercantum di dalam daftar itu bukan berarti tidak ada dana. Dana tetap ada tetapi diambilkan dari sumbangan pihak luar, salah satunya dari uang SPP. Beliau menambahkan bahwa suatu usulan kegiatan tidak hanya dilihat dari segi besar kecilnya dana namun juga ketersediaan alokasi anggaran dan kualitas kegiatan. Kualitas kegiatan meliputi rincian rencana kegiatan tersebut seperti tujuan, rencana sumber daya yang dibutuhkan, tolok ukur kegiatan, dan lain-lain. "Meskipun dananya kecil tapi kalau sumber dananya tidak ada ya kita tidak bisa keluarkan, walaupun dananya besar mungkin saja bisa kami keluarkan, asalkan acaranya bagus dan ada dalam anggaran pendanaan." imbuh beliau kepada para mahasiswa yang hadir.
Pada sesi pertanyaan cukup banyak mahasiswa yang memberikan pertanyaan, salah satunya pertanyaan dari Yus Rizal Permana (2 D3 Eb) tentang bagaimana arahan dan pandangan PD III mengenai kegiatan OMB (Orientasi mahasiswa baru) mengingat waktu OMB tahun ini akan bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Menanggapi pertanyaan ini pak Huda menjelaskan bahwa beliau beberapa waktu lalu telah bertemu dengan pihak Pembantu rektorat III ITS, beliau menjelaskan bahwa untuk tahun ini pihak ITS tidak mengadakan kegiatan yang sejenis dengan OMB di PENS dikarenakan bertepatan dengan bulan Ramadhan. Acara pengenalan kampus tersebut tetap ada namun diganti dengan kegiatan pasca hari raya yang dilakukan disela-sela hari perkuliahan, "Tidak mungkin kita melaksanakan acara seperti tahun lalu mengingat nantinya OMB dalam keadaan berpuasa akan berdosa sekali jika sampai ada yang batal puasanya" Jelas Beliau. Spontan acara yang dihadiri oleh perwakilan seluruh mahasiswa tersebut tertawa. Namun seperti apa acara untuk mahasiswa baru kita di PENS ini memang belum kita temukan, oleh karena itu beliau berkata ,"Mari kita rancang bersama bentuknya seperti apa, karena untuk mahasiswa yang baru memang membutuhkan pengertian mengenai bagaimana caranya berkomunikasi dengan dosen, teman-teman mahasiswa serta beradaptasi dengan iklim kampus yang ada di PENS ini".(Nda)