Nopember ITS pagi ini berjalan tidak sesuai dengan jadwal. Acara yang
seharusnya dimulai pk. 08.00 ini molor sekitar 60 menit. Dibuka dengan deville
kontingen peserta KRI KRCI Regional IV yang berjumlah lebih kurang 25 perguruan
tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur,
Nusa Tenggara dan
Seusai deville acara dilanjutkan
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan laporan ketua panitia penyelenggara
KRI-KRCI Regional IV, Bp. Wiratno Argoasmoro. Dalam laporannya beliau
menjelaskan rangkaian kegiatan awal sebelum pelaksanaan KRI-KRCI Regional IV,
yaitu lomba menggambar dengan tema robotik oleh adik-adik TK dan lomba line
tracer oleh siswa SMA.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor ITS Bpk. Prof. Priyo Suprobo,
MSc.Ph.D. Dalam kesempatan yang sama,
Rektor ITS menyampaikan bahwa ke depan ITS akan mengajukan diri kepada DIKTI
agar ITS dijadikan sebagai Pusat pengembangan ilmu robotika nasional. ITS ingin
agar ilmu dan teknologi robotika tidak hanya dinikmati oleh mahasiswa dan dosen
di lingkungan ITS saja, melainkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa di
Indonesia. Beliau juga berpesan agar tetap menjaga semangat dan tetap menjunjung
tinggi kreativitas karena kalah menang bukan tujuan yang sebenarnya.
Acara semakin meriah ketika rektor membuka acara ini secara resmi dengan
memukul gong 3 kali. Tidak seperti biasanya, pemukul gong kali ini tidak
diantar oleh petugas protokoler namun dibawa oleh sebuah robot otomatis yang
dirancang khusus mahasiswa PENS-ITS yang menyerupai kupu-kupu Akhirnya acara
pun ditutup dengan pembacaan do’a oleh Drs. Imam Syafe’i dan diikuti oleh
tari-tarian dari STKW Surabaya. (humas-ENT)