EEPIS Online, (13/08) Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1430 H, PENS mengadakan pengajian rutin di theater. Acara ini dihadiri sekitar 100 peserta yang didominasi para dosen dan karyawan. Drs.KH.Syukron Djazilan, M.Ag, pembicara dalam pengajian ini membawa peserta ke dalam suasana yang santai dan menghibur. Tak jarang di sela-sela ceramah, beliau mengajak peserta bercanda dengan gurauannya.

"Saya bingung mau ceramah apa, disini orang-orangnya sudah pintar semua." Canda KH.Syukron di awal kajiannya.


"pak_haji"Namun,suasana kembali khidmad ketika beliau menyampaikan tentang ibadah
puasa yang merupakan bagian dari rukun Islam. Setelah membaca dua
kalimat syahadat, Ibadah Shalat, Zakat, Puasa, dan terakhir adalah
Ibadah Haji. KH.Syukron banyak memberikan inspirasi perumpamaan dalam
kajiannya.

Shalat itu seperti minum bir. Orang bisa merasakan nikmatnya
bir jika minum bir sampai mabok. Begitu juga dengan shalat, jika ingin
merasakan nikmatnya maka banyak-banyaklah menjalankan shalat.

Beliau
mengibaratkan puasa seperti badeg tape (red.air tape). "Air tape itu
segar tetapi tidak semua tape bisa mengeluarkan air." Lanjutnya. Tape
bisa mengeluarkan airnya jika pembuatannya bagus. Pemilihan bahan tape
yaitu pohong (ketela) harus bagus dan bersih. Begitu juga dengan ibadah
puasa. Puasa seseorang akan mendapat barokah Allah SWT jika kita
memiliki niat yang bersih. Lillahita ala. Kemudian, pohong diberi ragi
dan ditutup rapat. Pohong tidak akan menjadi tape jika terlalu sering
dibuka. Begitu juga dengan puasa. Ibadah puasa seseorang tidak akan
menjadi berkah jika suka menceritakan kegiatan puasa yang dijalaninya
kepada orang lain. "Picture_022"

"Insya Allah, jika kita menjalankan ibadah puasa
dengan niat yang bersih karena mencari ridha Allah semata, maka kita
akan mendapatkan kesegaran luar biasa dari Nya."Allahumma Amin. (su i)

wpChatIcon
EnglishIndonesian