Balairung UI (14/ 06)
Setelah membuka kegiatan KRI-KRCI 2008 di Balairung UI
Jakarta pagi ini, Panitia langsung menggandeng Mendiknas Bambang Sudibyo dan
melangsungkan kegiatan Konferensi Pers di lokasi acara. Dalam kesempatan ini,
Mendiknas menyampaikan bahwa Pemerintah telah berupaya mengembangkan industri
berbasis teknologi dengan cara akan lebih banyak mengadakan kontes semacam ini.
Pelaksanaan KRI-KRCI sendiri telah diadakan pemerintah
sebanyak 6 kali. Tahun ini adalah pertama kalinya dilaksanakan dengan sistem
seleksi bertahap, melalui seleksi regional. KRI-KRCI merupakan sebuah kontes
yang unik dimana menggabungkan unsur intelektual, kreatifitas, ide dan fisik
manusia. Esensi kegiatan KRI dan KRCI ini adalah dengan dihadapkan pada
permasalahan yang sama, diharapkan akan muncul ide-ide untuk menyelesaikan
masalah tersebut.
Disinggung mengenai HAKI (Hak Kekayaan Intelektual)
Mendiknas memaparkan bahwa setiap tahun pemerintah selalu memasang target
adanya pengakuan HAKI ke seluruh universitas dan institusi yang ada di
Salah satunya, melalui kontes robotika ini. Beliau menjanjikan, bagi setiap
kontestan yang memenangkan pertandingan ini, akan diberikan fasilitas kepada
peserta beserta dosen pembimbingnya untuk mendapatkan HAKI nya dari Dirjen HAKI
Indonesia. Ketua pelaksana, Bambang Sugiarto menambahkan, peserta yang lain
tidak perlu kuatir karena hasil karya robot semua peserta akan dijamin dan
dilindungi HAKInya.
Untuk pengembangan selanjutnya mengenai pertandingan ini,
bagi pemenang kontestan yang menjadi juara akan mendapatkan hadiah dan beasiswa
dari pemerintah. Selain itu, Mendiknas akan mengusulkan kepada presiden untuk
memberikan Penghargaan Wirakarya bagi kontestan
yang mampu menyabet Juara I tingkat Internasional yang diadakan di
nanti. Perlu diketahui penghargaan Wirakarya sebelumnya telah diberikan kepada
siswa-siswa berprestasi untuk tingkat SD-SMP-SMA, sehingga tidak menutup
kemungkinan akan merambah tingkat universitas pula. Diharapkan penghargaan ini
dapat menambah semangat seluruh konstestan untuk lebih kreatif dan inovatif
menciptakan karyanya. (Humas & ENT)