Nopember Surabaya ini bukan merupakan kerjasama bidang akademik pertama
bagi PENS yang sebelumnya juga pernah melakukan kerjasama dengan PCR
(Politeknik Caltex Riau) PENS diminta untuk membantu pengembangan
kualitas staf pengajar di lingkungan UNTL terutama pada fakultas Teknik
yang perlu dilakukan sesegera mungkin agar kualitas pendidikan di UNTL
meningkat.
Proyek bantuan dana dari JICA (Japan International Cooperation Agency )
ini diberi nama Cadetes Project (Capacity Development of Teaching
Staff). Adanya pengalaman kerjasama dengan PENS yang sebelumnya juga
telah menerima hibah dari pemerintah jepang melalui JICA, menyebabkan
PENS direkomendasikan pada proyek ini.
Hal ini dibenarkan oleh Pembantu Direktur II PENS Ir. Anang Tjahjono,
MT yang menyatakan bahwa ikatan emosional JICA yang sedemikian kuatnya
terhadap PENS membuat PENS dipercaya untuk membantu pengembangan SDM di
UNTL. Hadir dalam acara Penandatangan MoU ini adalah Pembantu Rektor IV
ITS Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, Pembantu Rektor bidang Kerjasama
Internasional UNTL Aurelio Guterres PhD, dan Asisten Direktur II PENS
ITS Ir Anang Tjahjono MT yang mewakili Direktur PENS yang pada saat itu
berhalangan hadir dengan disaksikan langsung oleh Chief Adviser CADETES
Project JICA Dr Eng. Hideko Kazama.
Kerjasama pengembangan SDM ini meliputi adanya pengiriman professor ke
UNTL, serta pelaksanaan pelatihan singkat ataupun studi lanjut di PENS.
Di luar ini diharapkan adanya pertukaran informasi akademik mulai dari
koleksi perpustakaan, buku teks, jurnal akademik, dan publikasi
lainnya. Bahkan, jika dimubgkinkan juga ada pertukaran informasi
kegiatan riset dan revisi kurikulum dan silabus.
Ke depan, diharapka kerja sama ini dapat menguatkan jejaring akademik
dan hubungan yang saling menguntungkan di antara kedua institusi, serta
memperkuat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste melalui pertukaran
pendidikan. Kerjasama diagendakan berlangsung selama setahun dan
berakhir pada akhir Mei 2009. Setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk
kelanjutannya.(HUMAS)