EEPIS-Online, PENS kembali meraih prestasi di tingkat Nasional. Kali ini melalui National Polytechnic English Debate Contest (NPEDC) VIII 2009 atau Lomba Debat Bahasa Inggris antar-Politeknik se-Indonesia yang berlangsung di Politeknik Negeri Bali, Rabu (25/11) lalu.
Lomba yang diikuti 34 tim dari 29 Politeknik negeri dan swasta tersebut, PENS berhasil meraih juara II. Di final, tim yang beranggotakan Diptia Zandra Eka Puspitasari (7408040005), Mellisa Ulfa Rachma Andayani (7408040009) dan Dwi Darmi Sa’diyahti (7408030005) diungguli oleh tim dari Politeknik Negeri Malang.
“Hasil ini melebihi apa yang kami targetkan. Awalnya kami hanya berharap memperolah juara III,â€kata Icha, sapaan akrab Mellisa.
Ini merupakan ketiga kalinya PENS ikut serta NPEDC. Sejak tahun 2005, 2007 dan 2009. Prestasi tertinggi diraih pada tahun ini yang mana PENS keluar sebagai juara II. Persipan tim PENS terbilang cukup singkat. Sekitar dua minggu latihan mandiri dan dua hari latihan intensif.
“Atas inisiatif Icha, kami mendatangkan pelatih dari luar. Dibantu Pak Irwan yang memfasilitasi latihan tersebut, kami akhirnya mendatangkan pelatih dari luar. Kami benar-benar memanfaatkan waktu dua hari tersebut. Total selama 10 jam kami berlatih teknik, mental dan hal lainnya yang berkaitan dengan lomba,†terang Diptia ketika ditanya mengenai persiapan tim sebelum berangkat ke Bali.
Sebagai pembimbing, Irwan Soemarsono mengungkapkan dirinya cukup bangga melihat hasil para mahasiswa bimbingannya. Kedepannya, dia berharap agar ada suatu komunitas di PENS untuk menaungi mahasiswa yang memiliki minat lebih dalam bahasa Inggris. Komunitas ini berfungsi untuk regenerasi dan transfer ilmu bahasa Inggris khususnya debat dikalangan mahasiswa. Selain itu, dia juga menginginkan adanya pelatihan khusus untuk para mahasiswa sebelum berangkat mewakili PENS dalam lomba debat tersebut, seperti yang ada di Politeknik Negeri Malang. Hal ini perlu dilaksanakan karena NPEDC dilaksanakan setia tahunnya.
“Kita perlu ada suatu latihan khusus untuk memperolah hasil memuaskan, seperti yang ada di Poltek Malang. Mereka memiliki pelatih khusus untuk mahasiswa yang akan dikirim mewakili Poltek Malang dalam ajang NPEDC setiap tahunnya,†ungkap Pak Irwan.(dha)