EEPIS Online,
Sebutan PENS sebagai barometer robotika di Indonesia, bukan sekedar isapan
jempol belaka. Torehan prestasi baik nasional ataupun internasional telah
berhasil diukir para mahasiswa PENS. Bukti lainnya, kamis (23/4) pada penutupan
PIMITS ke-12 kemarin, PENS sukses menyapu bersih gelar juara Aksi Robot.
Lomba Aksi Robot Pekan
Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS) ini dibagi menjadi dua kategori, yakni Line
Tracer dan Robo Soccer. PENS menunjukkan dominasinya di ajang lomba tersebut. Para
mahasiswa PENS sukses memborong hampir semua gelar setelah memainkan partai
final untuk dua kategori lomba Aksi Robot. Duel antar sesama mahasiswa PENS pun tak
dapat dihindari. Untuk Line Tracer, tim An-Nahl berhasil mengalahkan tim Mas Langit.
Tim An-Nahl yang beranggotakan Yoga, Andi dan Yogi ini berhasil memenangkan pertandingan dengan waktu
1 menit 19 detik. Untuk The Best Design Line Tracer juga diraih oleh mahasiswa
PENS, yakni tim T-REX EA yang beranggotakan Yusuf, Ardyan B.S dan M. Ridho Utoro.
PENS juga memastikan
gelar di kategori Robo Soccer. Dua tim dari PENS yakni T-Lo dan Sembarang harus saling
berhadapan. Pertarungan ini akhirnya dimenangkan oleh tim T-Lo yang beranggotakan Achmad Burhanuddin dan Agus Cahya Setia Budi. Namun, gelar The best
Design Robo Soccer tidak diraih oleh PENS, melainkan dimenangkan oleh Teknik Elektro ITS.
Sebelumnya, perlu
diketahui bahwa sebagian besar peserta lomba Aksi Robot ini memang berasal dari
Teknik Elektronika PENS. Tak heran seluruh pemenang lomba Aksi Robot merupakan
mahasiswa jurusan Orra Aristo. Hal
ini membuktikan gairah para mahasiswa untuk mempertahankan Robotika sebagai
ikon kampus PENS sangat besar.(Idha)