enem belas besar KRI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) yang berlangsung di Graha
ITS, Minggu (10/6) siang.
G-Rush (PENS-ITS), dan F4LCON (ITS). Sementara UI meloloskan dua tim masing-masing
Bombastic (UI), D’Art (UI), sedang perguruan tinggi papan atas lainnya ITB
yang juga ikut dalam putaran final, kali ini tidak berhasil meloloskan timnya
dalam enam belas besar, sedang UGM meloloskan satu timnya Grafika yang berada
di urutan kedua dari grup D.
Pertandingan terakhir di babak penyisihan Robot ITB, The Akangs dengan Q-Num-On
dari ITS, tidak mampu berbuat banyak, karena tidak menurunkan robot manualnya
yang dikatakan oleh anggota timnya mengalami kerusakan.
Selain Lima tim ITS dan UI, tim lainnya yang berhasil lolos dalam putaran enem
belas besar adalah Ace-Eye (Universitas Negeri Malang), Blue Rocks (Univ. Budi
Luhur Jakarta), Empu Gandring (Politeknik Negeri Malang), Evolution (Politeknik
Negeri Semarang), Fledermaus (Universitas Brawijaya), Halilintar (Universitas
Negeri Jogjakarta), L4GE (Universitas Bayangkara Surabaya), Pozter (Universitas
Hasanuddin), Gazero (Politeknik Batam), Grafika (UGM), dan V-Com (Universitas
Bangka Belitung).
Dalam partai enam belas besar, tiga tim ITS dijagokan akan terus melanju dalam
putaran delapan besar, itu karena tim robot yang dihadapi mereka termasuk tim
lemah, yang terlihat dalam babak penyisihan. Robot Q-Num-On misalnya, ia akan
berhadapan dengan Grafika dari UGM, yang saat penyisihan hanya menduduki peringkat
kedua di bawah Evolution dari Politeknik Negeri Semarang).
Demikian juga G-Rush akan berhadapan dengan Gazero dari Poltek Batam, yang juga
peringkat kedua grup G. Satu-satunya tim ITS yang akan berhadapan pada putaran
enam belas dan menemui lawan kuat adalah F4LCON yang akan bertemu dengan Fledermaus
dari Universitas Brawijaya), peringkat pertama grup H. Meski demikian tim F4LCON
yakin ia akan bisa mengalahkan robot dari “Kera Ngalam itu dan maju sampai
kedelapan besar. “Kami optimistis bukan hanya maju sampai ke delapan besar
tapi juga maju sampai keempat besar. Itulah harapan kami,†kata ketua Tim
F4LCON, Achmad Zulfikar Fauzi. (ent crews)