EEPIS Online, (04/05) KRI-KRCI Regional IV
akan diselenggarakan 3 hari mendatang tepatnya 16-17 Mei 2009. Menjelang kontes
yang diikuti 32 tim KRCI dan 22 tim KRI tersebut tentu membutuhkan persiapan
matang.
Salah satu media penting dalam kontes tersebut adalah lapangan.


"P5060013x2"Tidak mudah untuk membuat
lapangan yang baik, ukuran, bentuk, warna, dan detail lapangan tentu harus
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terlebih robot sangat sensitif dengan
gangguan-gangguan yang bersumber dari lapangan seperti warna, debu, cahaya,
dan lain-lain.

Sejak adanya Kontes Robot tingkat
nasional, PENS dipercaya untuk membuat lapangan robot. Proses pengerjaan untuk
lapangan KRI-KRCI mulai dari persiapan sampai finishing memakan waktu 1 bulan. Harga dari lapangan tersebut juga
tidak murah, DIKTI mengeluarkan anggaran sekitar 100 juta untuk pembuatannya.

Terbesitkah, orang-orang dibalik layar yang
membuat lapangan tersebut? Para teknisi bekerjasama membentuk tim untuk membuat
lapangan seoptimal mungkin seperti Gatot Eko B.S, Gatot Hermandana, Imam
Gozali, Imam Hanafi, Agus Fitrianto, Umang Prasetyo, Samsul Bahri, Dwi Gatot
Saputra, Mustofa, Agus Ari Wahyudi, Sumantri, dan masih banyak lagi. ”Kita
gantian kerjanya, kalau ada yang praktikum pekerjaan ini diselesaikan dulu.
Saling melengkapi lah, yang sudah selesai langsung membantu yang lain. Yang
pasti, pekerjaan pokok tidak terbengkalai.” ujar Bapak Gatot salah satu teknisi
PENS. 

Untuk tahun ini, detail lapangan terbagi atas
alas lapangan, scoring board, dan aksesoris. ”Yang agak ribet itu membuat aksesorisnya seperti bedug, furniture, pinggir-pinggir lapangan.” Sampai saat ini, 90 persen lapangan telah jadi. Para
teknisi bekerja keras dan semangat mengerjakan lapangan sampai lembur hingga
tengah malam bahkan hingga  menjelang
pagi dengan suka rela. Apa yang membuat mereka termotivasi bekerja keras secara
volunteer, ternyata ada misi
terselubung dibalik itu semua.

”Kalau dari dulu kami bekerja hanya untuk
uang, PENS tidak akan berjaya seperti sekarang ini. Misi kami yang terpenting
adalah ikut mencerdaskan bangsa. Memajukan PENS, kalau PENS menang kan semua
juga ikut senang.” (su i)

 

wpChatIcon
EnglishIndonesian