EEPIS Online,
Pertandingan KRCI expert battle kembali
dihelat untuk putaran ketiga. Awal pertandingan, banyak tim yang belum menjalankan
tugas dengan sempurna. Bukan hanya robot yang staminanya turun, namun semangat
supporter juga menurun. Terlihat dari sudut-sudut graha sabha, supporter sudah
banyak yang menghilang, dan gemuruh teriakan
tak terdengar sekeras tadi pagi
Awal pertandingan dalam babak
penyisihan terakhir ini, di sudut merah ada tim BabySitter dari Politeknik Banjarmasin melawan tim
Bandrex’s dari Univ. Muhammdiyah Jember. Dan akhirnya di menangkan oleh ti m Babysitter
dengan nilai 3-0. Lanjutan pertandingan kedua adalah antar A_Benk di sudut
merah, dan Djogja X01 di sudut biru, dengan skor 6 tanpa penalty untuk A_benk,
begitu juga Djogja X01 dengan skor 10.
Pertandingan ketiga dilanjutkan
oleh pertandingan antara OanArc di sudut merah melawan tim Batosay di sudut
biru. Dan kemenangan di sudur biru dengan skor telak 20-0. Untuk pertandinagn ke 20 ini, akan diadu
antara tim KOPLAK melawan GA Asasin. Sebenarnya kedua tim in hamper berimabang
pada awal pertandingan yaitu dengan skor 9-8 untuk kemenangan GA Assasin, namun
kemenangan ini semakin dikokohkan oleh GA Assasin dikarenakan tim KOPLAK
melakukan penalty, sehingga nilai dikurangi 5. Pertandingan ke-21 adalah
SAIZA-ne melawan DU-99. SAIZA-ne berhasil memadamkan api namun banyak melakukan
kesalahan hingga skornya menjadi nilai -5 dan akhirnya ia memilih untuk give
up. DU-99 diuntungkan dengan keadaan ini karena nilai nya lebih baik yaitu 0.
Pertandingan selanjutnya adalah tim Tekom NG melawan tim Al-Waly. Belum
selesai menjalankan tugasnya tim Al-Waly give up terlebih dulu. Berbeda dengan
tim TEKOM NG berhasil menyelematkan 2 bayi dan berhasil memadamkan lilin,
sehingga juri memutuskan TEKOM NG mendapat nilai 22 dan Al-Waly 0. Kemenagan mutlak
untuk tim TEKOM NG.
Pertandingan berikutnya nomor 23
adalah antara DEWO melawan Ghen_GR, tapi pertandingan kurang seru karena kedua
robot saling mengunci. Namun,hal tersebut tidak membuat TIM Ghen_GR lantas
kalah begitu saja, sebelumnya tim tersebut berhasil memadamkan api point 5 dan
mengangkat bayi. Sehingga total nilai untuk tim PENS adalah 89. Keberuntungan
tampaknya tidak berpihak pada tim DEWO, bukan nilai yang didapatkan malah
membuat kesalahan yang cukup fatal menurut juri, yaitu menjatuhkan pot lilin,
sehingg a mendapatkan nilai -10.
Pertandingan terakhir ditutup oleh
tim MEKAH melawan AXIOM. Banyak terjadi penalty untuk kedua tim. Walaupun MEKAH berhasil melaksanakan
tugasnya, tetap saja terkena penalty sehingga skor akhir menjadi 3. Beda dengan
tim AXIOM yang lagi-lagi kurang beuntung untuk mengumpulkan nilai, malah
mengurangi skornya. Sehingga nilai untuk kedua tim adalah 3 melawan -8. Kemenangan
mutlak untuk tim MEKAH.
Untuk mengetahui tim mana saja
yang lolos pada divisi ini, juri masih belum memtuskan, dan meminta seluruh
peserta untuk menunggu. (ent-hum)