EEPIS Online, PENS ITS
mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XX sebagai salah satu
perwakilan kontingen dari Institut Sepuluh Nopember di Universitas Lampung
(Unila) yang akan berlangsung sejak 17 Juli – 22 juli mendatang. Hari ini
secara resmi Pimnas XX dibuka oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof. Satrio Soemantri Brojonegoro mewakili Mendiknas yang berhalangan
hadir.
Dirjen
Pendidikan Tinggi, Prof. Satrio Soemantri Brojonegoro secara resmi membuka Pimnas XX
Unila, Rabu (18/7) pagi. Dalam sambutan pembukaannya, Satrio mengungkapkan pemerintah
sangat mendukung kegiatan semacam ini. “Kegiatan semacam ini dapat
terselenggara dengan baik karena kerjasama yang baik antara perguruan tinggi,
masyarakat dan pemerintah,†katanya.
Mengenai
tradisi Pimnas yang selalu berbeda tempat tiap tahunnya, Satrio mengungkapkan
hal itu bertujuan untuk mempererat kesatuan Indonesia. “Pimnas merupakan
kegiatan ilmiah antar mahasiswa dan dosen dan juga sebagai wadah silaturahmi
antar perguruan tinggi,†ujarnya. Pria berkacamata ini juga menambahkan, dari
forum temu antar mahasiswa nasional ini, dapat dilihat sebuah miniatur kesatuan
bangsa.
Dibandingkan tahun lalu peserta pada Pimnas kali ini
bertambah. Jika tahun lalu Pimnas XIX di Universitas Muhammadiyah Malang ada
sekitar 112 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ikut ambil bagian, Pimnas
kali ini jumlah peserta meningkat 175 perguruan tinggi negeri dan swasta.
Satrio
berharap, para peserta yang ikut serta dalam Pimnas XX mempunyai semangat dalam
meraih kemenangan dan bertanding secara sportif. â€Sehingga kita punya kemampuan
untuk bersaing di era globalisasi saat ini,†pungkas Satrio. Pimnas kali ini
memang mengusung tema Tingkatkan Prestasi untuk Daya Saing Bangsa.
Dalam
kegiatan opening ceremony ini dari ITS hadir Pembantu Rektor III Prof Dr
Suasmoro beserta beberapa peserta dan dosen pendamping kontingen ITS. Dari PENS
sendiri diwakili oleh Didik Setyo Purnomo,ST,M.Eng dan Riyanto Sigit, S.Kom Acara pembukaan ini
berlangsung cukup unik karena diawali dan diakhiri dengan dua tarian adat
setempat. Selain itu, Gajah yang ikon Bandar Lampung juga turut ambil bagian
dalam acara. Dua gajah tersebut, mengikuti skenario panitia dengan apik dengan
belalainya memberikan secara langsung logo Pimnas XX kepada Dirjen Dikti.
Peserta telah
disambut Gubernur
Sebelumnya Senin
(17/7) malam, seluruh peserta PIMNAS XX termasuk kontingen ITS disambut oleh
Gubernur Lampung, Sjachroedin Z.P, di Gubernuran. Dalam acara bernuansa makan
malam dan ramah-tamah, Gubernur Lampung mengucapkan selamat datang kepada semua
peserta PIMNAS XX. Ia juga meminta kepada semua elemen masyarakatnya untuk
dapat menyambut tamu-tamu dari seluruh wilayah di Tanah Air ini dengan baik.
Perihal
karya mahasiswa, Sjachroedin Z.P meminta
semua mahasiswa untuk mengembangkan penelitian tidak sebatas pada teori.
“Buatlah juga karya yang bisa mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat,â€
pesannya.
Senada
dengan Gubernur, Dirjen bidang Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Prof Dr
Ir Muhammad Munir MSc yang mewakili Dirjen Dikti malam itu juga memberi arahan
bahwa PIMNAS kali ini tidak hanya mendatangkan juri dari akademisi, namun juga
dari praktisi. “Kita ingin agar karya mahasiswa juga dapat dikembangkan di
masyarakat,†ungkapnya.(ziz/ITS Online)