"IMG_0067"EEPIS Online – Balairung UI (14/06), masih sepi dengan sorakan suporter yang biasa menggema di arena pertandingan KRI/KRCI. Pertandingan putaran pertama dibuka oleh ITAT-TSU (ITATS) melawan PALAPA (UGM), dimana kedua robot otomatis tim ini sama-sama error pada detik 90 terakhir, dan pertandingan dimenangkan oleh PALAPA yang datang dengan supporter paling heboh.


PANJEX-P yang berasal dari Politeknik Negeri Padang bertanding melawan KENAROK dari Politeknik Negeri Malang yang dimenangkan oleh KENAROK dengan skor 20. PENS yang menjuarai KRI tahun lalu, diputaran pertama berhadapan dengan tim ngGOTONG-ROYONG dari ITB, kembali memenangkan pertandingan dengan robot yang bernama JUMP-BE (PENS) dengan kemenangan mutlak atau yang disebut dengan GOVINDA. Kemudian UNISSULA yang mengirimkan KHAUM dipasangkan dengan GANASH dari Universitas Negeri Yogyakarta, pertandingan yang cukup tegang tersebut berhasil dimenangkan oleh GANASH dengan skor 27-15

Di Group E, TRANSFORMER (Politeknik BATAM) berhasil mengangkat 2 white butter dengan perolehan skor 16 melawan ZIG-AB (STT Nasional
Yogyakarta) yang menang dengan selisih 2 point. Selanjutnya AMBIN dari
Politeknik Manufaktur Timah – Universitas Bangka Belitung bertemu dengan
PANGLIMA untuk putaran pertama ini, PANGLIMA yang berasal dari Politeknik
Bengkalis berhasil memenangkan pertandingn dengan skor 15.

Tuan rumah RENGOSAKUSEN yang menang dengan selisih sangat tipis, dipasangkan dengan SILUMAN yang untuk pertama
kalinya mengikuti kontes robot bergengsi ini. SILUMAN dari STMIK Potensi Medan
ini merupakan salah satu tim KRI regional 1 yang lolos ke KRI Nasional dan
diperformanya yang pertama, mereka telah menunjukan kehebatannya sebagai tim
pendatang baru.(Ent Crews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian