EEPIS Online, Setelah dibabat habis oleh PENS, AMRU (Brawijaya ) mencoba peruntungannya lagi dengan melawan GIESO (Trunojoyo). Tampaknya dalam putaran kedua ini pun, AMRU lebih unggul dengan meletakkan balok lebih banyak dibandingkan Trunojoyo di area KHUFU. Sedangkan KHAFRAA dan MANKAURA, masih belum mereka selesaikan.

Tim berikutnya, GheN_labE (Ubhara) bertemu WIMATECH_8 (UWK). Hingga menit terakhir, kedua tim ini masih kesulitan menata balok. Robot manual tampak sulit untuk dikendalikan di tim UWK. Di tengah area KHAFRAA tiba-tiba robot otomatis WIMATECH_8 terguling menimpa pyramid saat akan meletakkan balok. Ghen_labE gagal mendapat skor, karena balok yang diletakkan di wilayah KHUFU masih menempel pada robot manual. Sedangkan WIMATECH unggul dua point, sehingga skornya menjadi 2 – 0.

Setelah itu, tim tuan rumah kembali beraksi di babak ini, ZHAFARUL 10 melawan N-K@d II (Univ. Kanjuruan Malang). Dua tim asal Malang ini, tampak lebih berhati-hati.Tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, ZHAFARUL 10 pun tampak lebih enjoy mengendalikan robot mereka. Di area KHAFRAA, mereka berhasil menata satu balok di lapisan dasar. Meskipun, area terakhir MANKAURA tidak terjamah, ZHAFARUL 10 masih lebih unggul dibanding N-K@d II dengan point 5 – (-4). N-k@d II sendiri terkena penalty karena memasuki daerah lawan.

Selanjutnya, STIKOM kembali hadir melawan CETE-88 (Poltek Banyuwangi). Kedua tim ini sama-sama pendatang baru di laga KRI, namun di putaran pertama STIKOM ditumbangkan oleh KEN AROK dengan skor tipis 9 – 7. Di putara kedua ini, robotnya o3stad_11k membalas kekalahannya dengan unggul telak dari Poltek Banyuwangi 5 – 0.

MAT BUILDER (Poltek Jember) dan SHIPPUDENT (PPNS) menjadi sajian kompetisi berikutnya. Pelan tapi pasti, itulah yang diisyaratkan oleh MAT BUILDER. Meskipun lamban, namun dua lapisan dapat tertata dengan sempurna di area KHUFU. Namun, sayang di area KHAFRAA dan MANKAURA, robot otomatisnya masih belum menyentuh pyramid. Sedangkan SHIPPUDENT tertinggal jauh karena belum menyusun balok satu pun, dan poin pun unggul atas MAT BUILDER 9 – 0.

Akhir putaran kedua diisi oleh Bima Sakti (UNESA) dan BABON (ITN Malang). Manual Bima Sakti meluncur dengan menggotong tiga balok sekaligus untuk lapisan pertama. Sedangkan BABON baru mengumpulkan dua balok. Untuk wilayah KHAFRAA dan MANKAURA, keduanya belum bisa menyelesaikan susunan balok, dengan demikian UNESA unggul atas ITN dengan skor 3 – 2. (sui/hum)

wpChatIcon
EnglishIndonesian