!["battle2"]("/folder_images/battle2.JPG" "\"battle2\"")
Selanjutnya, A_Benk dari Politeknik Bengkalis dan Babysitter dari Politeknik Negeri Banjarmasin saling berpacu memadamkan api di lapangan KRCI. Meski sempat bertabrakan, namun Babysitter mampu mendorong A_Benk hingga bertumbukan dan tidak dipisah. Pada akhirnya diketahui tim merah telah merusak boneka dan hukumannya adalah kemenangan untuk tim biru Babysitter meskipun secara point A_Benk unggul 2 point dengan nilai 5-3.
Memasuki pertandingan ketiga, GA Assasin dari ITS di sudut merah dan Batosay dari Politeknik Negeri Bandung di sudut biru. Batosay yang telah memadamkan api terlebih dahulu tidak sengaja menjatuhkan lilin. Akhirnya, juri memutuskan kemenangan berada di pihak GA Asassin yang tidak melakukan apa-apa. Batosay dianggap melakukan penalti sehingga dikenakan skor 0-(-5). Perlu diketahui, bahwa selain mengandalkan kecepatan dan kekuatan perlu dipikirkan mengenai strategi dalam pertandingan ini mengingat strategi merupakan faktor penting untuk mengalahkan lawan.
Beralih ke pertandingan antara KOPLAK dari Jogja Sampoerna Fundation Scholars Club (JSFSC) di sudut merah melawan Oan_Arc dari Politeknik Batam di sudut biru, keduanya tampak telah siap di lapangan. Pertandingan yang cukup alot ini akhirnya dimenangkan oleh KOPLAK dengan skor 9-0.
Robot DU-99 dari Universitas Komputer Indonesia di sudut biru dan Al-Waly dari Politeknik Caltex Riau di sudut merah . Kedua robot mendapatkan nilai yang sama yaitu 0, sehingga mendapatkan hasil seri untuk kedua tim. Para juri merasa kecewa akan kedua penampilan tim, karena kedua tim tersebut diprediksi akan menjadi kandidat juara. Sebelumnya, Al Waly merupakan juara regional I.
TeKom NG dari STMIK “MDP†Palembang di sudut maerah dan SAIZA-ne dari Saizoku Robotics Community pada sudut biru. Hasil pertandingan ini adalah 12-6 untuk kemenangan tim SAIZA-ne.
Pertandingan masih berlanjut. Kali ini antara Ghen_GR dari PENS dengan AXIOM dari ITB. Hasil pertandingan tersebut Ghen_GR memenangkan permainan ini dengan Absolute Win atau menang dengan mutlak, sehingga permainan harus dihentikan pada detik ke-50.
Pertandingan terakhir antara Tim MEKAH dari Universitas Indonesia di sisi merah dan tim DEWO dari Universitas Negeri Surabaya di sisi biru. MEKAH yang tampak agresif pada awal-awal pertandingan berhasil disusul oleh tim DEWO dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan nilai 3 – 8. (ent/ hum)
