Resume KRI Putaran III

Petandingan ke-17 antara Kujang dari Politeknik Negeri Bandung dengan
LOROATY dari Institut Teknologi Bandung. Ketika mulai menaiki gunung, LOROATY
mengalami masalah dengan robot otomatis depan. Tampak ada yang terbakar dari
komponennya. Kujang yang sempat tertinggal mampu menyusul dengan perlahan dan
mencapai check point II. Akhirnya laga ini dimenangkan oleh Kujang.

Selanjutnya antara Pi-kul B2 dari Politeknik manufaktur Timah-UBB bangka
dengan PHOTON dari Politeknik Negeri Semarang. Robot PHOTON berhasil melewati
check point 1 terlebih dahulu. Retry berkali-kali dilakukan PHOTON ketika
berusaha mendaki gunung. Disisi lain, Pi-kul B2 berusaha untuk boarding.
Walaupun berhasil boarding, tiba-tiba saja robot otomatis depan Pi-kul B2 tidak
mau berjalan. Pertandingan ini tentunya dimenangkan oleh PHOTON yang mencapai
check point II.

Pertandingan ke-19 antara PHI COOL dari Univ Indonesia Jakarta dengan
MAESTRO-09 dari Univ. Negeri Yogyakarta. Kedua tim berusaha keras untuk
menjeput robot traveler. Banyak sekali pelanggaran yang terjadi pada laga ini,
tampak bendera putih dikibarkan sebagai tanda meminta retry. PHI COOL
berhasil boarding terlebih dahulu dan mencapai check point satu. MAESTRO-09
menyusul untuk boarding, bahkan mampu mencapai check point II sebelum waktu
habis. Namun juri memutuskan bahwa PHI COOL lah yang memenangkan pertandingan
ini. Juri menganggap PHI COOL harus retry karena terjadi pelanggaran sebelum
mencapai check point II. Akhirnya dengan melihat kecepatan waktu boarding, PHI
COOL berhasil terlebih dahulu.

Untuk pertandingan ke-20 antara phi_cool dari Univ. Brawijaya Malang dengan
SWC-8 dari STIKOMP Surabaya. Phi_cool berhasil boarding terlebih dahulu dan
dengan perlahan menuju check point III. Namun selalu mengalami masalah pada
saat melewati daerah hutan. Hingga 10 detik berakhir, SWC-08 belum juga
berhasil boarding. Ucapan selamat untuk phi_cool yang berhasil menang.

Kemudian, pertandingan ke-21 antara Ghen_LabE dari Univ. Bhayangkara
Surabaya dengan K’yuh B’imbay dari Politeknik Negeri Banjarmasin. K’yuh B’imbay
mencapai check point I pada waktu 1 menit 13 detik. Sedangkan GheN-LabE belum
berhasil menjemput robot travelnya hingga 3 menit berakhir. K’yuh b’imbay
menang untuk laga ini.

Pertandingan ke-22 antara P’Cool-@an 205 STIMIK “MDP” Palembang dengan
DENGE DOJA Univ. Hasanuddin Makasar. Robot P’Cool-@an dinyatakan
didiskualifikasi karena dimensi robot melebihi batas yang telah ditentukan.
Akhirnya dengan mudah DENGE DOJA memenangkan laga ini.

Pertandingan ke-23 antara AV-COM dari STIMIK AMIKOM Yogyakarta dengan
SHIHARU dari Univ. Pendidikan Indonesia
Bandung.
SHIHARU berhasil mencapai check point III, namun waktu telah berakhir sebelum
sempat menabuh bedug. Berbeda dengan SHIHARU, AV-COM tidak mampu menjemput
robot travelnya hingga waktu habis.

Pertandingan terakhir untuk
putaran III adalah ME_COOL dari Politeknik Negeri Jakarta dengan TOK_3x dari
Univ. Bung Hatta Padang. Kedua tim tidak mampu boarding menjelang satu menit
berakhir. Akhirnya, 2 detik menjelang waktu habis, ME_COOL berhasil boarding
dan mencapai check point satu. ME_COOL pun keluar sebagai pemenangnya. (ent/hum)