EEPIS Online – KRI-KRCI 2010, Hari ini(21/05) Running test Kontes Robot Cerdas Indonesia(KRCI) Regional IV  masih banyak robot yang mengalami error. Pada tahap ini, banyak yang belum dapat mencapai  target dengan sempurna. Diantaranya, seperti tim Ball2AN dari Universitas Katolik  Widya Mandala. Saat itu, robotnya masih berputar lama di salah satu sudut.

"running_tes_krci.jpg"Kegiatan  ini memang hanya merupakan simulasi pertandingan namun peserta masih bisa memperbaiki error yang ada pada robotnya masing-masing. "Running test ini selain menguji kesiapan dari robot peserta, juga bertujuan untuk menentukan posisi mereka pada saat pertandingan nanti ." ujar Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng selaku salah satu anggota dari tim juri KRCI.

Dari seluruh peserta KRCI yang memadati Dome UMM, dalam pelaksanaan running test ada satu robot yang tidak hadir. Robot tersebut adalah ITA-TSU CB_1 dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya(ITATS). Hal ini membuat panitia tidak melakukan running tes terhadap tim tersebut. Tak hanya itu,ada tim pendatang baru bergabung pada ajang bergengsi ini. Mereka  adalah tim dari Politeknik Banyuwangi , Universitas Udayana dan tim-tim baru dari berbagai perguruan tinggi wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Semua peserta yang hadir pada lapangan pertandingan tersebut memiliki berbagai macam kesiapan. Ada yang optimis dan pesimis terhadap performa mereka kali ini. "Kami pesimis mengikuti ajang ini karena tadi masih banyak error yang terjadi. Ditambah lagi, kami masih pendatang baru."kata Rengga peserta dari Universitas Negeri Jember. Berbeda dengan peserta dari Universitas Kristen Petra Surabaya, mereka lebih optimis menghadapi pertandingan ketika ditanya mengenai kesiapan serta target mereka pada KRCI 2010 Regional IV UMM.

Besok(22/05) pertandingan KRCI akan dimulai pukul 08.00 WIB. Semua peserta akan benar-benar mengadu kemampuan mereka dalam ajang robotika begengsi ini.(mel)

wpChatIcon
EnglishIndonesian