EEPIS Online – Seperti pada KRI-KRCI tingkat regional yang diadakan 17-18 Mei lalu, kali
ini 1 hari sebelum pertandingan dimulai, dilaksanakan kegiatan running test. Kegiatan diawali dengan
pengukuran dimensi robot kemudian penimbangan robot dan diakhiri dengan
pemeriksaan voltase tegangan tiap-tiap robot oleh panitia pelaksana. Kesempatan
Running test lapangan pertama kali diberikan
kepada tim A-Mbin dari Politeknik Manufaktur timah bangka, selanjutnya tim
ngGotong Royong dari ITB. Sementara tim PALAPA dari Universitas Gajah Mada
menempati urutan ketiga. Dengan kemampuan yang sangat baik robot otomatis tim
PALAPA mampu menggapai balok yellow
butter
meskipun tidak govinda. Kemudian dilanjutakan tim Jump-Be dari PENS,
dan tim-tim robot dari Perhuruan Tinggi lain dengan total tim sejumlah 24 tim.


Running test ini berlangsung cukup menegangkan, mengingat
masing-masing tim yang akan bertanding sama-sama mulai mempertahankan kelemahan
dan kekuatan lawan. Meskipun tampak menegangkan, kegiatan yang dilakukan di
Balairung malam ini kurang terasa greget nya. Hal ini disebabkan kurangnya
dukungan terhadap kegiatan ini. Kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh 2
menteri kabinet Indonesia bersatu, yaitu Menkominfo Mohammad Nuh dan Mendiknas
Bambang Sudibyo ini diperkirakan akan dipenuhi oleh suporter dari perguruan
tinggi-perguruan tinggi ternama, seperti ITB, ITS, UI, UNHAS, UB, UGM, UNESA,
dan masih banyak lagi.

Sementara, running test untuk
KRCI, dari hasil sementara, banyak dari tim yang mengalami kemajuan pesat dalam
menjalani running test. Hal ini dimungkinkan
karena mereka telah menempuh pertandingan pada regional masing-masing sehingga
mereka lebih mengetahui resiko-resiko apa yang akan terjadi dan telah
mempersiapkannya dengan baik guna menghadapi pertandingan nanti. Kali ini
terdapat aturan tambahan untuk divisi expert dan expert swarm mengenai
pelepasan kotak sensor pada bayi ketika ditemukan.

Running test ini berlangsung dua sesi pada jumat malam ini.
Lantas dilanjutkan dengan drawing
pertandingan untuk besok yang rencananya akan ditentukan juri nanti pukul 18.00
WIB. Dari jadwal yang ada pertandingan KRI akan dilakukan sebanyak 3 putaran.
Setelah itu baru kemudian hasil dari kualifikasi ini, dilanjutkan dengan
pertandingan pada hari minggunya yaitu pertandingan perdelapan, perempat,
semifinal dan final. (humas & ent
crew
)

wpChatIcon
EnglishIndonesian