Persaingan di arena lomba diakui sangat ketat, setiap peserta yang berpartisipasi dalam lomba tersebut berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan yang terbaik. Begitu juga tim PENS. Mobil yang mereka buat didesain dengan gebrakan inovasi baru sehingga memenuhi standar regulasi mobil listrik.
“Jika tim lain menggunakan controller buatan pabrik, berbeda dengan kami. Kami mencoba untuk membuatnya sendiri Selain itu, untuk bagian Gear Differensial, didesain agar mirip dengan mobil asli, sehingga pada saat melaju di tikungan, mobil dapat berjalan dengan stabil ,†ujar Satria, salah satu anggota tim.
Gelar ini tidak membuat tim yang digawangi oleh mahasiswa Elektro Industri ini puas. Untuk ke depannya, mereka akan melakukan penelitian
dan pengembangan mobil listrik lebih lanjut. “Masih banyak
yang harus kami lakukan, salah satunya mengaplikasikan mobil listrik ini di masyarakat.,â€ujar David Candra, salah satu anggota tim EVC lain.
Juara yang diraih, tampak membuat Satria dan Candra ketagihan mengikuti kompetisi lagi. “Kami sekarang sedang mempersiapkan lomba KLMI II (2010). Selain itu, kami juga berharap bisa membuat mobil listrik yang efisien, sehingga dapat diproduksi dan digunakan oleh masyarakatâ€, ujar Satria.(dip/sui)