Source : Jawapos, Edisi Rabu, 14 Mei 2008 

Jelang Babak Lanjutan Kontes Robot Antarkampus
SURABAYA – Pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI)-Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) untuk seleksi regional IV (Jatim dan Indonesia Timur) di Graha Sepuluh Nopember ITS dimulai besok (15/5). Di antara 22 tim KRI dan 49 KRCI yang lolos, hanya satu yang mengundurkan diri. Yakni, tim Poltek Ujungpandang.



Ketua Panitia KRI-KRCI Regional IV Wiratno Argo Asmoro mengatakan,
panitia kini berkonsentrasi menggarap lapangan. Urusan teknis, sudah
tidak ada persoalan karena sudah dimatangkan. "Teknisnya sudah kami
rapatkan, termasuk siapa yang akan menjadi juri dan wasit," katanya
kemarin (13/5).

Menurut Wiratno, pada 15 Mei seluruh peserta yang sudah mendaftar ulang
diminta berada di lokasi. Sebab, pada 17-18 Mei mereka bertanding untuk
saling unjuk kemampuan. Untuk peserta KRI, mereka menjalani babak
penyisihan pada 17 Mei. Pada Minggu (18/5), akan dilakukan babak final
regional.

Pria yang juga menjabat pembantu dekan III Fakultas Teknologi Industri
(FTI) tersebut menegaskan, pembagian kelompok alias drawing akan
dilakukan setelah running test. Sebab, perlombaan dimaksudkan untuk
berjalan seimbang. Artinya, dalam satu grup, diharapkan kualitas
lawan-lawan yang bertemu tak berbeda jauh.

"Pembagian jumlah grup dan peserta menjadi kewenangan juri. Tapi, panitia berharap tidak ada grup neraka," sambungnya.

Dia menjelaskan, terdapat enam juri plus enam wasit KRI-KRCI yang siap
mengawal. Para juri dan wasit tersebut, antara lain, datang dari ITB,
ITS, PENS-ITS, dan Universitas Katolik Widya Mandala. Meski sebagian
besar juri datang dari regional IV, Wiratno memastikan kerja juri bakal
objektif. Sebab, dalam hal ini, sebetulnya juri hanya bertugas
mengawasi dan memastikan perlombaan berjalan sesuai dengan peraturan.

"Poin per poin yang didapatkan robot kan sudah jelas di buku. Juri tidak langsung menilai," ungkapnya.

Bagaimana pembagian grup penyisihan KRI nanti? Wiratno memperkirakan,
bakal ada empat grup besar di penyisihan. Di antara empat grup (21
peserta) tersebut, panitia akan mencari delapan besar untuk babak final
pada Minggu (18/5). Nah, dari delapan besar itu, panitia mengambil tiga
juara yang akan mendapatkan tiket ke Jakarta.

Sementara untuk KRCI, robot-robot peserta akan ditandingkan di
sela-sela kompetisi KRI. Juri dan wasit yang turun bakal sama. "KRCI
juga sudah ada standar nilainya. Dilihat dari waktu dan tugas apa saja
yang dikerjakan," tuturnya.

Panitia mencari masing-masing tiga pemenang untuk setiap divisi KRCI
yang dilombakan. Yakni, expert swarm dan single serta senior beroda dan
berkaki. Mereka yang lolos menduduki tiga besar akan dikirim ke Jakarta
untuk mengikuti babak final dan bertanding dengan seluruh kandidat dari
Nusantara. (ara/hud)

wpChatIcon
EnglishIndonesian