EEPIS-Online, Harga sembako semakin melambung tinggi. Siapa yang tidak mau sembako dengan harga yang jauh lebih murah dari biasanya? Apalagi bagi mereka yang memang termasuk masyarakat menengah ke bawah. Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD) PENS 2010 melakukannya untuk warga Keputih Tegal. !["1.jpg"]("http://www.eepis-its.edu/folder_images/TD/1.jpg")
Masih dalam serangkaian kegiatan Grebek Kampung, mahasiswa PENS menjual sembako dengan harga yang murah bagi warga RT 3 dan RT 4 RW 8 Keputih Tegal Timur Baru Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo. Paket sembako murah yang akan dijual sebanyak 200 paket, sesuai dengan jumlah kepala keluarga di kedua wilayah tersebut.
Harga yang dipatok memang lebih murah dari harga yang biasa dijual. Hanya dengan 5000 rupiah warga sudah bisa mendapatkan sepaket sembako, antara lain 1,5 kilogram beras, seperempat kilogram gula pasir, dan empat bungkus mie. Tak heran jika warga berdesak-desakan untuk membeli sepaket sembako murah itu.
Sampai-sampai terdengar suara salah satu panitia yang meminta warga untuk tenang dan tidak berdesak-desakan. "Tenang, semua pasti dapat. Paket yang tersedia sudah disesuaikan dengan jumlah kepala keluarga. Jadi tidak mungkin tidak dapat, " begitu suara yang terdengar melalui speaker.
Menurut Dina, salah satu warga yang turut mengantri membeli sembako murah ini, harga yang ditawarkan terbilang murah dibandingkan aslinya. "Jauh lebih murah ini. Lumayan untuk meringankan kami. Apalagi sekarang harga-harga sembako serba naik," ungkapnya. Dina juga berpendapat bahwa harusnya harga keseluruhan sembako itu mencapai 20.000 rupiah. (sat/fn)
