EEPIS-Online, Tak hanya
pertandingan KRI saja yang seru. Semi Final KRCI Divisi Expert juga cukup
meriah. 4 tim besar bertemu di Semi Final, yaitu Ghen_GR (PENS), BANDREX’S (Universitas
Muhammadiyah Malang), G.A._AssAssin (ITS) dan DEWO (Universitas Negeri
Surabaya).
Pertandingan pertama antara
Ghen_GR versus BANDREX’S. Di luar dugaan, walaupun robot mampu berjalan dengan
cepat menuju sasaran, kipas pada robot terjadi kerusakan. Sehingga tidak mampu
memadamkan lilin. Beberapa kali robot Ghen_GR ini mampu menemukan target tapi
tidak berhasil menyelesaikannya. Sampai tiga menit berakhir, tidak satupun
lilin yang berhasil dipadamkan. Begitu pula bayi yang tidak dapat diselamatkan.
Sedangkan tim lawan, robot BANDREX’S
tidak mampu berjalan sama sekali. Robot tersebut stag ditempat semula. Untuk
itu juri memutuskan bawa Ghen_GR berhak masuk final karena robotnya mampu
berjalan.
Pertrandingan kedua memperebutkan
tiket ke final, yaitu antara G.A._AssAssin (ITS) melawan DEWO (Universitas
Negeri Surabaya). Lagi-lagi robot ITS ini menunjukkan ketangguhannya dengan
berhasil menyabet 2 bayi sekaligus serta memadamkan beberapa lilin.
G.A.AssAssin sempat memadamkan lilin diluar gari putih dam mendapat pinalti -2.
Namun hal ini tidak mempengaruhi kemenangan G.A._AssAssin. karena poin akhir
yang dapat dicapai sebanyak 19 dan tim lawan 0. Robot DEWO tidak mampu
berjalan, hanya stag ditempat semula
di final. G.A._AssAssin dari ITS dan Ghen_GR dari PENS. Siapakah yang berhasil
memenangkan pertandingan final Expert Battle ini?Kita saksikan kelanjutannya.(ent)