"webchoki"EEPIS Online, Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa setiap orang yang bergelut
di dunia komputer, pasti dalam hatinya terbesik kata "Aku ingin menjadi Hacker",
baik apakah itu nanti benar-benar menjadi seorang hacker atau hanya sebuah
niatan saja. Begitulah sedikit ungkapan pembuka dalam seminar Hacking dan
Security oleh tim dari www.spyrozone.net dengan tema "The Simple Way To Get in and Kick The Hackers Out" yang
dihelat minggu kemarin (16/12) pukul 09.00 WIB di Teater PENS ITS.

Acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa IT ini mendapat sambutan hangat
dari para peserta dengan jumlah yang begitu besar mencapai lebih dari 110
peserta dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, umum, industri dan lain-lain.
Seminar ini menghadirkan Yusuf Effendi sebagai pembicara yang
notabene adalah pemilik sekaligus super admin spyrozone.net. Yusuf
Effendi yang akrab dipanggil Choky dan terkenal dengan nama Hacker SPYRO KiD itu menyajikan beberapa
materi dan demo hacking bersama 3 timnya dari spyrozone.net selama acara seminar ini berlangsung. Dalam sela-sela
materinya Beliau menjelaskan bahwa hacking adalah seni untuk berbagi, seni yang merupakan perpaduan antara ilmu pengetahuan dengan kretifitas dan kesabaran. Kebanyakan orang awam akan menganggap bahwa seorang Hacker adalah
perusak, pencuri data, seorang kriminal dunia cyber dan lain-lain.

Padahal sebenarnya, "Hacker adalah sekumpulan individu atau beberapa kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengengetahuan dan sharing informasi bebas tanpa batas. Hacker adalah seseorang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system,komputer, atau jaringan komputer. Mereka terdiri dari para programer yang ahli jaringan. Mereka jugalah yang berjasa membangun Internet lewat pengembangan sistem operasi UNIX.". Sedangkan seorang pencuri data, seorang kriminal dunia cyber tidak lain adalah seorang cracker yang hanya sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktivitas Cracking. mulai dari membobol komputer, menebar virus (tanpa tujuan – beberapa Hacker sejati ada yang menulis virus namun dengan tujuan yang jelas), hingga mengakali telepon (Phreaking). Para Hacker menyebut mereka sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sangat tidak adil jika kita tetap menganggap bahwa Hacker itu jahat dan menakutkan karena sangat jelas bahwa Hacker bersifat membangun sementara Cracker bersifat membongkar.

Selain itu pula, dijelaskan juga bahwa masih banyak orang-orang yang ceroboh
dalam sistemnya sendiri, baik sistem yang sederhana ataupun sistem yang sudah
canggih sekalipun, terutama dalam masalah password. Dalam pikiran
kebanyakan orang, agar mudah diingat, maka password mereka akan dibuat
berhubungan erat dengan kehidupan sehari-harinya dan menjauhi karakter-karakter
rumit dengan tujuan agar mudah diingat. Dengan kebiasaan seperti itu ternyata
merupakan "sasaran empuk" bagi para Attacker.

Di sesi demo, beliau mengambil sample dari 3 buah situs yang akan dihack,
yaitu situs e-commerce eropa, situs pembendaharaan malaysia, dan situs www.bpkm.go.id. Masing-masing mempunyai
kelemahan dan diserang dengan metode yang berbeda-beda pula. Ada yang
menggunakan session hijacking, xss, Sql Injection. Demo yang berlangsung 15
menit tersebut cukup membuat tegang para peserta seminar. Dan setelah
selesai demo hacking, situs tersebut dikembalikan normal.

Setelah demo berakhir, peserta diberi kesempatan untuk tanya jawab dengan
pemateri dan selain itupula juga disediakan beberapa doorprize untuk kuis yang
diberikan oleh pemateri mengenai seminarnya. Dalam akhir seminarnya Yusuf
kembali berpesan ,"Think Out of the Box (berpikir di luar pola), dengan demikianlah Anda akan mendapatkan jalan yang mudah" .(ziz)

wpChatIcon
EnglishIndonesian