periode 2006/2007 kemarin (kamis, red) telah berakhir masa pengabdianya. Tugas
yang begitu berat dengan berbagai tanggung jawab sebagai penyambung lidah
mahasiswa di Bumi kampus PENS ini telah digantikan dengan pemerintahan yang baru
periode 2007/2008 seusai Sidang SUMAWA ke XIV dan Serah Terima Jabatan Presiden
BEM pada hari kamis (21/06) di Teater PENS.
Sidang yang dimulai tepat pukul 18.55 WIB ini berlangsung lancar dengan
pimpinan sidang Fahrudin Aris dan Wakil Pimpinan Fat Ak DH. Sebelum memulai
sidang ini memang ada beberapa kendala dari Tata Tertib yang akan dipakai saat
sidang. Banyak dari peserta sidang yang ingin memperjelas tiap tata tertib yang
dianggap mempunyai arti ambigu, sehingga terpaksa sidang SUMAWA XIV dilaksanakan
molor dari jadwalnya.
Dimulai dari Laporan Pertanggungjawaban DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) yang
diwakili oleh Siwi Dian Priyanti. Siwi membacakan satu persatu mulai dari
program kerja sampai dengan evaluasi tiap kegiatan yang telah dilakukan berikut
juga program kerja yang belum sempat terlaksana. Setelah dibacakan dengan jelas,
sesuai dengan Tata Tertib Bab IV pasal 6, semua peserta berhak memberikan ulasan
mengenai LPJ tersebut. Salah Satu Peserta Peninjau, Hendarko menanyakan bahwa
mengapa sampai saat ini kerja DPM kurang diketahui bagi kebanyakan Mahasiswa.
Siwi dengan dibantu rekannya Mirza memberikan penjelasannya bahwa kerja DPM
tidak perlu harus diketahui oleh semua mahasiswa tetapi yang penting adalah
adanya perbaikan dari kehidupan mahasiswa di kampus PENS. "Tetapi akankah lebih
optimal lagi bilamana DPM merekrut anggota baru dari tingkat I dan II, sehingga
beban yang ditanggung akan lebih ringan dengan jumlah personel yang memadai ",
usul salah satu Peserta peninjau.
Lalu LPJ tersebut disahkan oleh peserta penuh atas pertimbangan dari seluruh
peserta sidang dengan syarat bahwa Pengurus DPM lama harus tetap membimbing
pengurus DPM baru dalam masa pengabdianya setahun kedepan.
Kemudian dilanjutkan LPJ dari pengurus BEM periode 2006/2007 yang disampaikan
oleh Ahmad Fatkhur Rokhman Selaku presiden BEM. Pada LPJ BEM ini memang tak
banyak ulasan karena memang sudah terlaksana dengan jelas, adapun ulasan adalah
saran-saran bagi kepengurusan berikutnya.Oleh karena itu LPJ BEM PENS periode
2006/2007 disahkan oleh peserta penuh atas pertimbangan semua peserta sidang.
Tepat pukul 20.55 acara Serah Terima Jabatan dari DPM lama ke pengurus DPM
Baru dan Presiden BEM lama ke Presiden BEM baru dilaksanakan. Dengan Sertijab
ini berarti dimulailah masa pemerintahan baru periode 2007/2008 dengan presiden
BEM, Rizky Jafianta berikut juga Pengurus DPM baru.
Sebelum acara berakhir Rizky, presiden BEM 2007/2008 memberikan sedikit
sambutanya."Dengan kepemimpinan yang baru ini saya berharap kepada seluruh
kawan-kawan mahasiswa agar menyalurkan aspirasinya kepada BEM dan DPM demi
kemajuan kampus dan kehidupan ormawa di Bumi kampus tercinta PENS -ITS", ungkap
mahasiswa Elektro Industri tersebut. (ziz/put)