"cak_cuk_owner.jpg"EEPIS-Online, Hingga kini, kebanyakan lulusan Perguruan Tinggi masih berorientasi sebatas sebagai pencari kerja, belum mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Jiwa kewirausahaan sangat penting ditanamkan oleh Perguruan Tinggi kepada mahasiswa sejak dini. Melalui wirausaha, mahasiswa dilatih agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan tidak lagi melulu berorientasi sebagai pencari kerja setamatnya dari kuliah.

TED (Technology Entrepreneurship Development), sebagai UKM PENS yang baru berdiri menginjak tahun kedua berusaha mewujudkan hal tersebut melalui serangkaian acara GEMA PENS. Seperti pada hari ini, Kamis (29/10), TED mengadakan Talk Show Interaktif.

"gema_pens_visitors.jpg"Acara yang terkesan santai namun sangat bermanfaat ini menghadirkan Dwita Roesmika, SE, Ak sebagai pembicara pertama. Pemilik brand Kaos CakCuk Surabaya memiliki tiga store (outlite) yang tersebar diwilayah Surabaya. Usaha yang baru berjalan sekitar empat tahun ini telah mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar tiap bulannya. Selama empat tahun berjalan, CakCuk Surabaya telah menghasilkan 20.000 macam kaos. CakCuk memang terkenal mempunyai predikat sebagai Kaos Desain Nakal. Nakalnya desain kaos CakCuk terlihat dari tema-tema yang ditampilkan di kaos ini dengan gaya kocak ala Suroboyo-an.

Sebenarnya tidak semua desain kaos CakCuk itu nakal. Dibeberapa desain kaosnya bisa dilihat jika CakCuk juga termasuk kategori kaos heroik. CakCuk tidak lupa menampilkan citra Surabaya kota asal kaos ini yang dikenal sebagai kota Pahlawan. Walaupun topik serius ini tetap saja ditampilkan CakCuk dengan gaya kocaknya yang khas.

"Memiliki ciri khas dalam usaha dan produk itu penting, terutama merk untuk mudah diingat. Karena dia akan terus berkembang melalui pembicaraan orang-keorang", ungkapnya.

Pembicara kedua dari Recycle Shop. Usaha yang bergerak dibidang kerajinan daur ulang plastik ini didirikan oleh dua orang mahasiswa ITS, Kusmayadi (Teknik Metalurgi ITS) dan Muhammad Hamzah (Teknologi Informasi PENS). Berawal dari keikutsertaan mereka dalam ajang Business Plan yang diadakan ITS, mereka berhasil menang dan memperoleh modal untuk mendirikan usahanya.

"Tidak ada yang sulit ketika kita memang memiliki kemauan kuat untuk memulai suatu bisnis", ujar Hamzah.

Acara ini cukup mendapat apresiasi dari mahasiswa. Gelak tawa mengundang saat pemilik CakCuk Surabaya berbicara. Berbagai pertanyaan mengalir kepadanya dan juga pada pemilik Recycle Shop.(dha)

wpChatIcon
EnglishIndonesian