EEPIS-Online,(19/10) Selasa kemarin diadakan Seminar sosialisasi INUSAT-Indonesia Inter University Satellite dengan pembicara Bapak Endra Pitowarno. Seminar ini berlangsung selama dua jam-18.00-20.00 di Teater Pens dengan jumlah peserta 80 mahasiswa dari segala jurusan. INUSAT sendiri merupakan proyek Nano Satellite terbaru yang sedang digarap LAPAN dengan menggandeng 5 PTN terkemuka diIndonesia, salah satunya PENS ITS.

“Ini kali pertama PENS mengggarap proyek Nano Satellite. Harapannya, kita nggak lagi melulu di robot kontes saja. Tetapi juga bisa membuat satelit. Siapa tahu, kita bisa membuat robot yang bisa mengendalikan satelit di luar angkasa,”, tutur Endra.

Kita tidak sendiri, selain Pens juga ada empat Perguruan Tinggi
lain yang tergabung dalam INUSAT National Team, yaitu UI, ITB, UGM, ITS.
Kelima Perguruan Tinggi ini bekerja sama dengan LAPAN untuk membuat
dan mengembangkan INUSAT. INUSAT adalah proyek Satellit dengan
technology piggy back kedua di Indonesia, sebelumnya LAPAN pernah
meluncurkan satelit yang bernama LAPAN TUBSAT, yang dibuat oleh LAPAN
bekerja sama dengan TUB (Technical University of Berlin) yang
diluncurkan secara piggy back pada roket peluncur PSLV di India pada
tahun 2007.

PENS dipercaya sebagai pembuat system ACDS-Attitude Determination
Control System, karena PENS dianggap sebagai pioneer dalam controlling
system di Indonesia. Rencananya pengerjaan proyek ini dibagi dalam dua
tahap mekanisme pengerjaan, untuk tahun ini adalah studi dan desain
experimen yang sudah dimulai sejak bulan September lalu dan ditargetkan
akan selesai pada desember mendatang.

Dan untuk tahun 2011 direncanakan untuk mulai mendesain misi dan analisa subsistem ACDS serta membuat prototype dari instrumen.

Dalam Seminar ini Endra juga mengenalkan anggota dari ADCS research
team dari Pens its yang beranggotakan dosen dari kalangan PENS sendiri,
Person in charge: Endra P, Researcher: Bambang S, NR. Armi, N.Hanafi,
Research Assistant: Gatut H, Research officer: Ita Z. Dan yang menarik
adalah ada beberapa mahasiswa Pens yang tergabung dalam tim research
tersebut, mereka adalah Hary S, A. Fuady, M.Haikal, Gama, Edo, dan
Christianto.

”Semoga INUSAT ini dapat bermanfaat untuk komunikasi antar
universitas dan pertahanan dan keamanan negara” tutur Edo, mahasiswa D4
Mekatronika yang turut tergabung dalam tim ADCS sebagai tim research
Student.

Selain penjelasan materi tentang Satelit dan INUSAT, dalam seminar
tersebut juga diputarkan video simulasi peluncuran satelit PSLV di
India. Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta. (rar/mel/sui)

wpChatIcon
EnglishIndonesian