Tim yang beranggotakan 6 orang ini, membuat ulang semua robot yang dipergunakan dalam pertandingan internasional.
Tidak hanya itu, robot pun ditambah kecepatannya, mengingat rata-rata
kecepatan robot lawan mulai start hingga finish adalah di bawah 30
detik. Tim D4=S1 pun berusaha mengimbangi kemampuan tim lawan dengan
mempercepat robot mereka.Ditanya mengenai sejauh mana persiapan tim
D4=S1, pembimbing tim robot, Fernando Ardilla, S.ST menyatakan bahwa
bimbingannya telah berusaha semaksimal mungkin. “InsyaAllah kami
siap,â€ungkap beliau. Lawan mereka bisa dikatakan cukup tangguh
mengingat mereka semuanya adalah juara nasional di negaranya
masing-masing. “Kami sudah berusaha sekarang tinggal do’anya, karena
kami tidak pernah meremehkan kemampuan lawan kami†imbuhnya.
Direktur PENS, Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D pun tampak duduk
akrab bersama tim robot di tengah-tengah lapangan. Beliau memberikan motivasi
dan masukan-masukan untuk perbaikan robot dan mental tim. Rencananya,
minggu ini robot akan diangkut menuju Tokyo. Sementara tim D4=S1
sendiri akan menyusul pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Mengingat kembali detik-detik kemenangan Tim Robot D4=S1, setelah
berhasil menumbangkan SHIRARU (Universitas Pendidikan Indonesia) di
babak semifinal, Tim Robot D4=S1 dari PENS akhirnya berhadapan dengan
tim dari tuan rumah, PATRIOT (UGM). Walaupun sempat terjadi retry dari
D4=S1 dan hampir dikejar oleh si PATRIOT, tapi akhirnya tetap D4=S1 lah
yang berhasil membunyikan 3 buah bedug dengan kemenangan mutlak
Victory. Kemenangan ini mengantarkan PENS untuk sekali lagi mewakili
Indonesia di laga ABU ROBOCON 2009 yng diadakan di Tokyo, Jepang pada
tanggal 22-23 Agustus mendatang. Mengusung tema “Travel Together for
ThÂe Victory Drums†kontes ini diikuti sekitar 21 negara (lebih banyak
dibandingkan tahun kemarin, red). (humas/deka)