EEPIS-Online, Technical
Meeting (TM) KRCI 2009 untuk regional IV berlangsung di ruang Theater PENS-ITS
hari ini, Jumat (15/5). Sebagian besar peserta atau perwakilannya hadir mengikuti acara tersebut.

 


W"P5150160"alaupun seluruh peserta telah
mendapat buku panduan, namun pihak penyelenggara merasa perlu mengadakan TM. TM
ini dibutuhkan untuk lebih memperjelas segala sesuatu dalam buku panduan. Substansinya, TM ini merupakan ajang
diskusi antara seluruh peserta dan juri terkait masalah lomba.

 

Nyatanya, banyak peserta yang masih mempertanyakan kemungkinan-kemungkinan
yang terjadi yang tidak dijelaskan dalam buku panduan. Seperti masalah
pergantian lapangan. Karena peserta terbanyak dari divisi beroda dibanding
divisi lainnya, lapangan yang digunakan akan saling bergantian. Hal ini
menimbulkan polemik dikalangan peserta. Untuk itu, pihak juri menawarkan solusi
genap-ganjil untuk pembagian lapangan. Peserta paling lambat akan mengetahui
dimana lokasi lapangan yang digunakan ketika pengundian. Pertandingan bisa berlangsung
di setiap lapangan, tidak bergantung pada satu lapangan saja. Memang peraturan
mengenai pergantian lapangan ini tidak secara jelas tercantum dalam buku
panduan. ”Ini akan menjadi pertimbangan kami untuk buku panduan KRI/KRCI
mendatang”, ujar Dr. Ir Indra Pitowarna salah seorang juri.

 

Ada tiga istilah untuk lomba KRCI kali ini. Seperti Trial, Retry dan Pass.
Setiap peserta akan mendapat 3 kali kesempatan Trial dan 1 kali Retry di setiap
pertandingan sama seperti KRCI sebelumnya. Istilah Pass baru muncul pada KRCI
tahun ini. Ketika pertandingan berlangsung, peserta boleh mengajukan Pass
ketika hanya robot dalam keadaan bermasalah. Pass tidak bisa diajukan untuk
mengatur stategi. Maka dari itu, juri akan mempertimbangkannya sebelum
memperbolehkan peserta melakukan Pass.

Mengingat teknologi kian maju dengan pesat, pihak juri berharap peserta
tidak membawa hand phone atau alat lainnya yang bisa berfungsi seperti remote
control. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan suatu kecurangan. Karena ada suatu kejadian di salah satu regional dimana ketika robot hendak
memadamkan lilin, peserta mengaktifkan hand phonenya. ”Kami berharap
pertandingan berjalan dengan affair, untuk itu peserta diharapkan membaca dan mematuhi buku panduan agar pertandingan dapat berjalan dengan lancar", ucap Indra Pitowarno.(Dha)

 

 

 

wpChatIcon
EnglishIndonesian