Source : Jawapos, edisi Selasa, 17 Juni 2008
MENANG delapan kali dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008 tak
membuat Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)-Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lega. Tim PENS dan robotnya, Jump-be,
masih harus menghadapi satu laga menentukan lain sebelum dikukuhkan
sebagai yang terbaik.Setelah memenangi kontes di tingkat
nasional, Jump-be masih harus bertanding dalam kontes robot tingkat
internasional ABU Robocon 2008. Kontes tersebut akan berlangsung di
Pune, India, 30 Agustus. Robot yang mereka rancang pun harus menghadapi
lawan yang lebih tangguh dari negara tetangga. Misalnya, Vietnam,
Thailand, Malaysia, dan Jepang.
Tim
baru sampai di Surabaya tadi malam. Menurut dia, Jump-be nanti harus
bisa bergerak dan berstrategi lebih pintar dibandingkan sekarang.
Karena
itu, selain perbaikan robot, tim berupaya memantau lawan. Salah
satu usaha yang segera dilakukan Iwan dan kawan-kawan adalah mengunduh
(men-download) video-video lawan. Menurut mahasiswa semester
empat itu, beberapa negara seperti Vietnam, Thailand, dan India telah
menyelesaikan pertandingan final nasional.
Dan layaknya rekaman
pertandingan antara PENS dan Khil_G Unibraw, video final tingkat
nasional negara-negara lain pun sudah tersebar di dunia maya. Karena
itu, Iwan dan kawan-kawan bertekad mempelajari strategi lawan.
Menurut kami, lawan di tingkat internasional nanti berat-berat. Kami
tidak pernah memandang mereka sebelah mata, ujarnya.
Ucapan
senada datang dari ketua tim, Ridla Rizalani Arif. Menurut dia,
lawan-lawan di tingkat internasional biasanya memberikan perlawanan
lebih. Adu strategi dan kekuatan lebih kental. Karena itu, tim harus
bekerja lebih keras, tegas Ridla.
Kerja keras itu akan
dilakukan total selama sebulan. Pertandingan memang baru berlangsung 30
Agustus, tapi robot sudah harus sampai di India sebulan sebelum lomba.
Karena itu, waktu tim untuk memperbaiki robot hanya sekitar enam
minggu. Menurut Ridla, tim telah membuat jadwal perbaikan robot dan
latihan. Sehari mereka bisa full mengerjakan robot. Yah sehari penuh, kecuali kalau ada kuliah, ungkapnya.
Pada
ABU Robocon 2007 di Hanoi, Vietnam, robot PENS-ITS menduduki peringkat
kedua. Mereka dikalahkan robot bikinan mahasiswa Xian Jiaolong
University, Tiongkok. (ara/dos)