EEPIS-Online, Satu lagi prestasi putra kebanggaan telah berhasil mengukir nama baik PENS di rancah teknologi ramah lingkungan. PENS memang terkenal dengan robotikanya, namun bukan berarti PENS tidak jago dalam hal lain. Hal ini dibuktikan dengan menangnya Tim EVC (Electric Vehecle Community) dalam BEVEL (Brawijaya Electric Vehecle) Competition di Universitas Brawijaya, Malang. Lomba yang diadakan selama dua hari (18-19 Desember 2010) ini diikuti oleh enam tim. Tim EVC yang turun pada ajang ini adalah Bara Yohantomo selaku Manager dari tim, kemudian ada Muhammad Adib H. S., Ahmad Zaky Fanani , dan Happy Aprilia.

Tidak ada jalan yang selalu mulus, begitu juga dengan tim kebanggaan jurusan Elektro Industri ini. Dalam membuat kendaraan ramah lingkungan ini pun banyak kendala yang mereka hadapi. Awalnya, mereka mengakui untuk membuat sebuah kendaraan sederhana tidaklah mudah. Disamping membutuhkan ilmu mekanik yang cerdas, juga perlu supply dana yang memadai. Namun, tim ini tidak putus semangat. Dengan bantuan dana sponsor dari Bank JATIM, dana pribadi, dan swadaya dari seluruh mahasiswa jurusan Teknik Elektro Industri, tim ini mantap melangkah menuju perlombaan. "Apapun yang terjadi, kita harus melakukan yang terbaik dan bisa menang, itulah motivasi kami sehingga kami bisa menang", ujar Adib salah satu anggota tim.

Dalam perlombaan ini, peserta diwajibkan untuk mengendarai mobil listriknya dengan menempuh jarak sejauh 11,5 km. Selain itu, peserta juga masih harus melewati race yang rusak, seperti berbagai macam halangan dan polisi tidur. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat pun menjadi tantangan tersendiri yang harus dilewati oleh para peserta. Namun, seluruh tantangan tersebut tetap disesuaikan dengan tema BEVEL Competition, "Pengantar Mahasiswa ke kampus dengan waktu 45 menit dengan jarak 11,5 km dengan kondisi jalan rusak dan cuaca buruk".

Banyak sekali harapan yang ingin dicapai oleh seluruh tim EVC, "Selain ingin terus menjadi jurara dalam setiap perlombaan yang diikuti, kami juga ingin menciptakan mobil listrik komersial yang dapat dinikmati oleh masyarakat.", tukas adib. Mereka juga berharap kelak, PENS bisa menjadi tuan rumah untuk ajang EVC. (dip/sui)

wpChatIcon
EnglishIndonesian