EEPIS-Online, Rabu(29/12), Euphoria piala suzuki AFF terasa di kantin PENS. Mahasiswa-mahasiswa PENS mengadakan nonton bareng final ajang sepakbola bergengsi di asia tersebut. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari mahasiswa untuk turut mendukung Timnas Indonesia berlaga di final leg 2.
Kegiatan ini mendapat respon positif. Seolah tidak ingin kalah dengan kondisi di Gelora Bung Karno. Sorak-sorai dan dukungan bertubi datang untuk laga tim garuda di Jakarta. Acara memperlihatkan rasa nasionalisme dari mahasiswa PENS. Dengan alat swadaya yaitu sorot LCD ke layar, mereka nampak serius dan menikmati jalannya pertandingan hingga usai.
Ketika para pemain Timnas memasuki lapangan, lagu kebangsaan Indonesia pun dikumandangkan. Tak ketinggalan dengan para suporter di GBK, suporter di kantin PENS pun berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada awal kompetisi, semua berdoa untuk Timnas. Pertandingan berlangsung seru. Walaupun Malaysia berhasil mencetak gol pertama, semua supporter tetap mendukung kesebelasan Indonesia untuk terus berjuang. Mereka ingin menjadi supporter yang setia dan sportif.
Pertandingan berlangsung terus. Timnas Indonesia berhasil membuat dua gol di final ini. Namun masih kalah bila dihitung skor agregatnya. Indonesia belum berhasil menjadi juara piala AFF. Tapi, Indonesia sudah melakukan yang terbaik. Berhasil berlaga di final dan bermain sportif juga merupakan suatu prestasi positif tersendiri.
"11 orang dari malay tidak cukup membuktikan jutaan supporter malay lebih beradap. Tapi, 11 orang dari garuda telah membuktikan jutaan garuda indonesia lebih dan lebih beradap,apalah arti dari sebuah piala." kata Aziz, mahasiswa PENS yang turut menonton bersama.
Di akhir acara, dapat dilihat semangat nasionalisme terhadap negara dapat juga dipupuk dengan olahraga. Tidak hanya pemain yang harus sportif, supporter pun juga harus sportif.(mel)