EEPIS-online, Kamis kemarin(27/1) bertempat di Teater PENS ITS diadakan seminar robot explorer, seminar ini dihadiri 70 orang peserta yang merupakan tim robot dari berbagai Universitas Negeri di Pulau Jawa, seperti UI, UGM, ITS, UNDIP, UNIBRAW. Kegiatan ini merupakan kunjungan peserta yang ingin melakukan sharing robotic dengan PENS-ITS.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video profil PENS oleh humas PENS-ITS Ibu Andri Suryandari. Dalam sambutanya Ibu Andri Suryandari menjelaskan tentang peraturan dan budaya di PENS-ITS, ”mahasiswa PENS ITS dibiasakan untuk selalu disiplin dan tepat waktu (on time), absensi sudah menggunakan smart card jadi kalau terlambat satu detik saja sudah dianggap tidak mengikuti mata kuliah tersebut ”, ujarnya. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa PENS juga menjalin kerjasama dengan berbagai Universitas Internasional seperti UTM Malaisya, Universitas Kumamoto Jepang, dan PNU Korsel.
Setelah itu para peserta mengadakan sharing dengan beberapa anggota tim Robot PENS-ITS. Salah satunya dengan Bayu, tim KRI PENS yang baru bertanding di ajang Abu Robocon di Mesir tahun 2010 lalu. Disini Bayu berbagi pengalamannya selama mengikuti kontes robot Internasional di Mesir. Para peserta terlihat sangat antusias menyimak penjelasan dari Bayu, apalagi ketika ditunjukan video pada saat pertandingan Abu Robocon di Mesir yang terlihat sangat meriah dan menegangkan. Bayu juga memberikan tips kepada peserta seminar bahwa dalam membangun sebuah tim yang solid diperlukan kekompakan antar anggota tim dan mental yang kuat.
Setelah mengadakan sharing bersama di teater PENS-ITS para peserta diajak berkeliling di beberapa lab PENS-ITS seperti lab kontrol mekatronika dan gedung PKM. Didalam lab kontrol mekatronika para peserta mendapat penjelasan dari Bapak Indra Adji Sulistyono tentang beberapa robot yang berhasil dibuat oleh mahasiswa PENS –ITS, seperti Robot Soccer yang pernah diikutsertakan dalam konferensi robotik di Barcelona, Spanyol dan Facial expression recognition robot, yang merupakan robot pengenal wajah manusia pertama di Indonesia yang berhasil diciptakan oleh alumni mekatronika angkatan pertama yang baru lulus tahun lalu.
Para peserta terlihat semakin antusias ketika Ahmad Fuady, salah satu mahasiswa mekatronika yang sedang mengikuti sidang Tugas Akhir (TA) memberikan presentasi singkat tentang project TA- nya, yang berjudul humanoid robot keeper.
“Kegiatan sharing robotic ini selain sebagai sarana untuk menjalin tali silaturahmi antar tim robot dari universitas seluruh Indonesia juga sebagai sarana untuk saling sharing info dan solusi dari masing-masing tim robot” ungkap Faris Al Afif yang merupakan leader tim robot Universitas Indonesia.(rar/dip)