EEPIS-Online, Rabu hingga Minggu (16/02 – 20/02) bertempat di Penginapan Remaja Surabaya, Jl. Dukuh Kupang XV no. 52 dilaksanakan serangkaian kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM TM) III PENS-ITS. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengembangan softskill mahasiswa, LKMM Pra-Tingkat Dasar (Pra-TD) dan LKMM Tingkat Dasar (TD).

"182060_1663143986665_1479201568_31673028_717629_n.jpg"

LKMM TM adalah kegiatan pelatihan yang memberikan materi-materi tentang Manajemen Organisasi baik secara teoritis maupun praktis. Sebanyak 16 Mahasiswa aktivis organisasi dari 4 jurusan di PENS mengikuti kegiatan yang bertajuk EMPEROR ini. Menurut koordinator pemandu LKMM TM III PENS, Syarif, tema kegiatan EMPEROR merupakan gabungan kata Encouraging Mobilized, Participle, Reactionary, Organized,dan Reliable. Dengan mengikuti LKMM TM diharapkan seluruh peserta dapat menjadi mahasiswa yang unletoy, bahasa yang biasa digunakan tim Pemandu Garuda untuk mendeskripsikan mahasiswa yang tangguh, serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama
 pelatihan. Sehingga, diharapkan seluruh peserta mampu mengembangkan organisasi yang digeluti.

Materi wajib LKMM TM III PENS adalah Analisa Kondisi Organisasi (AKO) dan Rencana Pengembangan Organisasi (RPO). Masing-masing materi dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi penyampaian materi dengan diskusi dan sesi simulasi. Setelah mendapatkan materi-tersebut, diharapkan peserta dapat menganalisa kondisi suatu organisasi secara obyektif dan logis serta dapat menentukan langkah pengembangan organisasi yang tepat untuk masing-masing kondisi organisasi.

"182060_1663143866662_1479201568_31673025_4088253_n.jpg"

Selain materi wajib, peserta juga mendapatkan materi-materi tambahan untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan, seperti Etika Diskusi Ilmiah, Manajemen Konflik, Hakikat Organisasi, GayaKerja, Mentalitas dan Karakter Ideal Mahasiswa PENS-ITS, Out of the box and Strategic system thinking, dll. Selain itu, hadir pula Presiden BEM Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Menteri Kebijakan Publik BEM Universitas Brawijaya dalam sebagai keynote speaker pada sesi studi komparasi. “ Menurut Dalu Nuzulul Kirom, Presiden BEM ITS dalam sambutan pembukaannya, mahasiswa seharusnya dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi lingkungan kampus, namun juga bagi masyarakat luas, dan diharapkan alumni LKMM TM dapat menjadi pelopor dari gerakan tersebut. POLITEKNIK…JOSS! (dwe)

wpChatIcon
EnglishIndonesian